Ketika ingin mengganti master rem pemilik kendaraan tidak boleh memilih sembarangan.
Ada dua jenis master rem yang tersedia di pasaran yaitu:
1. Rem Jenis Radial
Tipe yang pertama ini biasanya terdapat pada motor untuk kecepatan tinggi seperti superbike dan supersport.
Hanya terdapat beberapa produsen saja yang menyediakan part ini.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Taurus Kamis 18 April 2024, Kisah Percintaanmu Sangat Mendominasi Hari Ini
Master silinder rem radial diciptakan searah dengan gerakan tuas rem sehingga daya dorongnya bisa disalurkan secara langsung oleh piston master rem.
Hasilnya adalah proses pengereman terjadi lebih maksimal.
2. Rem Jenis Non Radial
Jenis yang kedua ini lebih banyak digunakan pada motor bebek standar atau matik.
Kekurangannya adalah tingkat pengereman kurang maksimal.
BACA JUGA:Real Madrid Rebut Tiket Semifinal Lewat Drama Penalti Kontra Manchester City!
Alasannya muncul daya yang terbuang ketika tuas rem ditarik karena posisi piston yang tidak searah.
Jadi ketika tuas rem ditarik atau ditekan dengan tangan, maka ada banyak daya yang bisa terbuang.
Semakin banyak ditarik, maka daya yang terbuang juga semakin besar.
Selain memperhatikan jenisnya, saat ingin mengganti master rem juga harus memperhatikan soal spesifikasi motor, yaitu kubikasi mesin atau Daya Kuda.