4. Master Cylinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston serta seal master silinder rem.
5. Level Sensor, Master rem juga memiliki sensor yang fungsinya untuk mendeteksi jika minyak rem dalam tangki sudah habis.
6. Returns Spring, merupakan sebuah pegas pengembali sehingga piston bisa kembali ke posisi semula.
7. Primary Piston, merupakan piston utama untuk rem bagian depan dan memiliki seal pada bagian ujungnya.
BACA JUGA:5 Museum dengan Tema Paling Seru di Jakarta: Bisa Buat Belajar Bareng Anak-anak
8. Secondary Piston, merupakan piston sekunder yang berada di bagian rem belakang. Juga memiliki seal pada kedua ujungnya.
9. Return Port, merupakan lubang katup untuk pengembalian minyak rem yang berasal dari ruang tekanan ke arah reservoir tank.
10. Inlet Port, merupakan lubang untuk mengisi minyak rem dari reservoir ke ruang tekanan minyak rem.
Jenis-Jenis Master Rem
Dilihat dari fungsi master rem motor dan cara kerjanya yang sudah dijelaskan, maka sebaiknya pemilik motor modifikasi harus mengganti master silinder rem ini sebelum kaliper.
BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini, 18 April 2024, Ada Nasihat Khusus Buat Kamu Nih
Tujuannya adalah supaya tekanan dari fluida yang dihasilkan bisa lebih bagus dibandingkan sebelumnya.
Kaliper merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah energi dari tekanan fluida pada master rem menjadi gerakan mekanis.
Energi dari kaliper akan menggerakan kampas rem untuk menekan cakram.
Sebuah kesalahan jika mengganti kaliper sebelum master rem, karena tekanan fluida yang dihasilkan akan sama saja, tidak ada perubahan.
BACA JUGA:Bukan Minta Uang, Lolly Ungkap Alasan Pulang ke Rumah Nikita Mirzani