Ternyata Ini Penyebab Kerusakan Pada Rem Motor-ArthurHidden-freepik
Karena akan mengubah gerakan pada pedal sepeda motor menjadi tekanan hidrolik.
Kemampuannya ini berkat adanya tabung serta piston. Komponen piston akan terhubung pada pedal rem sehingga gerakannya akan bolak balik di dalam tabung.
Gerakan yang dilakukan piston nantinya akan menimbulkan perubahan dalam tabung.
Tabung akan terisi dengan fluida sehingga menimbulkan tekanan.
BACA JUGA:Hemat dan Puas! Xiboba Hadirkan Promo Minuman Large Size Berbagai Varian Mulai Rp 18.000
Tingkat tekanannya sendiri berbeda-beda sesuai dengan gerakan yang dilakukan piston.
Tekanan ini nantinya akan menciptakan dorongan yang fungsinya menjepit cakram.
Ketika dorongan yang dihasilkan master rem besar maka akan lebih baik tingkat pengeremannya.
Master rem juga memiliki beberapa komponen di dalamnya yang memiliki peran penting.
BACA JUGA:Nikmati Promo Spesial Ultah Hokben ke-39 dengan Harga Mulai dari Rp 3.900 via Ojek Online!
Berikut ini jenis-jenis komponen penting pada master silinder lengkap dengan fungsinya.
1. Reservoir Tank, bagian ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Nantinya minyak akan digunakan pada master silinder rem.
2. White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem.
3. Diaphragm, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya adalah menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Promo Spesial HUT Hokben ke-39 Cuma Rp 3.900, Begini Cara Dapatkannya!