JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Shockbreaker yang ada di sepeda motor bisa saja terjadi karena sudah melebihi masa pakai atau ada faktor lainnya.
Ketika itu terjadi, jangan dibiarkan begitu saja dan segera ganti agar performa mesin tidak terganggu.
Selain mengganggu performa, shockbreaker yang mulai aus juga akan merusak kenyamanan saat berkendara.
Duduk pun akan terasa lebih berat dan tinggi kendaraan mulai menurun.
Lantas, bagaimana caranya untuk mengetahui jika komponen shockbreaker sudah mulai aus? Inilah ulasannya.
Tips & Trik Deteksi Kerusakan Shockbreaker
Sebelum ke tanda keausan shockbreaker, ada baiknya untuk kalian memahami fungsinya.
Shockbreaker memiliki fungsi sebagai peredam kejut ketika motor harus melintasi jalanan yang tidak rata atau berlubang.
BACA JUGA:Nikmati Berbagai Promo Spesial Hari Kartini, Mulai dari Makanan Sampai Kebutuhan Pokok!
Nah, komponen shockbreaker memastikan agar kestabilan motor maupun kenyamanan pengguna tetap terjaga dengan cara meredam guncangan yang dihasilkan dari jalanan yang tidak rata.
Usai mengetahui fungsinya, mari simak trik untuk mendeteksi kerusakan shockbreaker agar kalian bisa lebih waspada.
• Sudah Melebihi Masa Pakai
Tidak ada aturan resmi berapa lama masa pakai dari komponen shockbreaker.
Sebab, masa ini dipengaruhi dari seberapa sering kalian menggunakan motor tersebut untuk bepergian.