5. Keterbatasan dalam Berinteraksi Sosial
Anak cenderung menunjukkan keterbatasan dalam berinteraksi sosial, seperti kesulitan bermain dengan teman sebaya atau berkomunikasi dengan orang dewasa.
6. Keterbatasan dalam Mengikuti Arahan
BACA JUGA:Waduh! Sopir Travel Bukittinggi ke Dumai Kaget Ternyata Isi Paket yang Dititipkan Berisi Ular Sanca
Anak mungkin tampak sulit untuk mengikuti arahan atau instruksi sederhana yang diberikan kepada mereka.
7. Keterlambatan dalam Milestone Perkembangan Bahasa
Anak tidak mencapai tonggak perkembangan bahasa yang diharapkan untuk usia mereka, seperti mengikuti jejak pertumbuhan kosakata dan struktur kalimat yang diharapkan.
Anak bisa dikatakan mengalami keterlambatan bicara (speech delay) jika mereka tidak mencapai tonggak perkembangan bicara yang diharapkan untuk usia mereka.
Biasanya, tanda-tanda keterlambatan bicara dapat terlihat ketika seorang anak tidak mengucapkan kata-kata atau frasa dalam rentang usia yang dianggap normal.
Sebagai contoh, jika seorang anak berusia dua tahun belum mulai menggunakan kata-kata sederhana seperti "mama" atau "papa", ini bisa menjadi pertanda keterlambatan bicara.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang secara berbeda, jadi tidak semua anak akan mencapai tonggak perkembangan bicara pada usia yang sama.
Keterlambatan bicara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pendengaran, gangguan perkembangan, atau lingkungan yang tidak mendukung perkembangan bicara.