Mengintegrasikan pertimbangan tahan gempa dalam perencanaan dan pengembangan kota, termasuk pemilihan lokasi bangunan dan infrastruktur yang aman dari risiko gempa.
5. Pengurangan Risiko Bencana
Melakukan upaya untuk mengurangi risiko bencana dengan memperkuat infrastruktur vital seperti jembatan, bendungan, dan bangunan penting lainnya agar lebih tahan terhadap gempa.
BACA JUGA:Link Streaming dan Prediksi: Juventus Akan Hadapi AC Milan yang Sedang 'Terluka’
6. Penggunaan Teknologi
Menggunakan teknologi untuk mendeteksi potensi retakan tanah dan pergeseran lempeng tektonik yang bisa memicu gempa, sehingga bisa memberi peringatan dini kepada masyarakat.
7. Pengembangan Evakuasi dan Pemulihan
Menyiapkan rencana evakuasi yang jelas dan efisien, serta melakukan persiapan untuk pemulihan pasca-gempa agar masyarakat dapat segera mendapatkan bantuan dan dukungan setelah kejadian.
BACA JUGA:Viral! Gegara Tidak Dibelikan Motor, Anak di Aceh Aniaya Ibu Kandung Hingga Babak Belur
8. Komitmen terhadap Keselamatan
Mendorong pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk memiliki komitmen yang kuat terhadap keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi.
Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghentikan gempa bumi, langkah-langkah di atas dapat membantu mengurangi dampak dan risikonya pada manusia dan infrastruktur.
Perlu diingat, jangan sampai kalian mendekati bangunan-bangunan yang sudah retak karena tentu saja sangat fatal bahkan bisa membuat kalian tertimpa bangunan runtuh yang membahayakan.