Pada wacana tersebut pada rencanya akan dapat di implementasikan mulai tahun 2028 nanti.
Tidak hanya bagi perempuan saja, namun pada sasaran vaksin kanker serviks ini juga akan dapat diperluas untuk anak laki-laki nantinya.
"Ini sudah masuk dalam perencanaan, tapi masih dalam kajian dulu. Paling cepat diterapkan pada tahun 2028," kata Siti Nadia Tarmizi.
BACA JUGA:Jangan Asal beli, Kenali Dulu Fungsi Kunci Pas Ring dan Cara Kegunaannya
Menurut dari Siti Nadia Tarmizi, pada perluasan pemberian vaksin ini untuk seluruh perempuan yang sudah berusia 21-26 tahun, karena telah dinilai paling efektif untuk dapat menerima imunisasi Human Papillomavirus atau HPV.
"Ini diberikan karena rentang usia kelompok tersebut yang paling efektif. Tapi tentunya kita tunggu perkembangan lebih lanjut," terang Siti Nadia Tarmizi.
Pada sebelum itu, Budi telah mengatakan bahwa pada layanan kanker merupakan prioritas dalam transformasi di sistem kesehatan Indonesia.
Maka sebab itu, Kemenkes telah memaksimalkan pada ketersediaan dari layanan kanker di 514 kabupaten atau kota di Indonesia.
"Masing-masing pilar transformasi kesehatan memiliki sekitar 10-15 program, sehingga total kita punya kurang lebih 100 program dan salah satu prioritasnya adalah layanan kanker," ujar Menkes Budi dalam Opening Speech Siloam Oncology Summit 2023 di Jakarta.