JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Baru-baru ini viral video pembullyan yang disiarkan secara live di salah satu platform media sosial.
Mirisnya pelaku yang melakukan aksi pembullyan kepada anak di bawah umur ini menyiarkannya secara luas lewat live TikTok.
Bagaimanakah kronologi kejadian tersebut, berikut ini infomasinya.
BACA JUGA:Siap-Siap Jadi Orang Sukses! 6 Zodiak Ini Diprediksi Keuangannya Akan Naik Drastis
Siaran live di plaform TikTok yang dilakukan oleh pelaku ini di memperlihatkan dua orang pelaku dan satu orang korban.
Pada awalnya pelaku yang menggunakan bahasa Sunda ini meminta korban untuk membuka aplikasi WhatsApp di handponenya.
Namun, korban tidak mau dan sempat menolak, pelaku yang mendapatkan penolakan pun mengata-ngatai korban hingga akhirnya korban pun membuka handponenya.
Dalam video itu korban akhirnya membuka handponenya dan menujukkan kalau aplikasi tersebut sedang tidak bisa diakses, namun bukannya menyudahi hal tersebut, pelaku malah kembali melontarkan kata-kata kasar.
Pelaku yang mendapat penolakan pun menganggap hal itu adalah sebuah perlawanan padanya dan juga menyulut emosi.
Hingga akhirnya ke dua pelaku itu mulai memukul korban dengan botol kaca di bagian belakang kepala dan juga mulut sampai korban menangis kesakitan dibuatnya.
Pelaku juga sempat menempelkan pisau di perut korban yang bertujuan untuk mengancamnya.
Bahkan dalam satu tayangan live yang sama diketahui kalau ini bukanlah kali pertamanya membuat masalah, pelaku sempat menunjukkan video-video dimana ia sedang memukuli orang-orang lain.
BACA JUGA:Cerai dengan Suami, Catherine Wilson Tagih Nafkah Bukan Harta Gono-gini
Di video lainnya pelaku mengaku kalau ia adalah keponakan dari seorang Jenderal TNI.