JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebuah penelitian terbaru telah mengungkap bahwa mengganti konsumsi daging merah dengan ikan berminyak seperti ikan haring dan ikan teri dapat membantu mencegah hingga 750 ribu kematian pada tahun 2050.
Hasil ini didapatkan oleh para peneliti Jepang, yang menyadari bahwa risiko kesehatan yang terkait dengan daging merah dan daging olahan, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker usus, dapat diminimalkan dengan mengubah pola makan.
Menurut Dr. Shujuan Xia dari National Institute for Environmental Studies, beralih ke konsumsi ikan sebagai alternatif dari daging merah dapat menjadi langkah yang bijaksana.
Penggunaan ikan sebagai sumber protein juga dianggap lebih bermanfaat daripada sekadar mengurangi asupan daging merah saja.
BACA JUGA:Penelitian Terbaru Ungkap Manfaat Luar Biasa Minum Air Kelapa Sebelum Tidur
Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa pakan ikan dapat menjadi solusi yang menjanjikan dalam menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Dokter Xia menekankan pentingnya kebijakan yang menargetkan alokasi pakan ikan ke daerah-daerah yang membutuhkan, sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi pakan ikan dalam mengurangi beban penyakit.
Tidak hanya itu, mengganti konsumsi daging merah dengan ikan juga diyakini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat secara global, seperti yang terungkap dalam studi lainnya
Konsumsi makanan laut, termasuk ikan berminyak, diketahui dapat secara signifikan menurunkan angka kematian di seluruh dunia.
BACA JUGA:Penelitian Terbaru Ungkap Rahasia Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa, Fakta Ini Terungkap
Dengan demikian, mengganti daging merah dengan ikan berpotensi membawa dampak positif yang besar bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa perubahan kebiasaan makan menuju konsumsi ikan sebagai pengganti daging merah dapat menjadi langkah cerdas dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko penyakit yang mematikan.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pola makan yang sehat semakin meningkat, sehingga kesehatan dan kesejahteraan umum dapat terjaga dengan baik di masa mendatang.