JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kali ini ada alasan yang mengungkap mengenai penemuan mayat di dalam koper di daerah Bekasi.
Menurut ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel peristiwa tragis melibatkan pelaku dengan inisial AARN dalam pembunuhan RM (50) dan penemuan mayat yang dimasukkan ke dalam sebuah koper dan dibuang di daerah Bekasi, dapat ditafsirkan dari dua motif yang berbeda secara substansial.
Reza menduga bahwa pelaku mungkin terdorong oleh emosi yang mendalam terhadap korban, mungkin karena hubungan yang rumit atau perasaan tertentu yang tak terungkapkan secara jelas.
BACA JUGA:Promo Crazy Deal TheBestThursday dari KFC: Hanya Rp 60 Ribu untuk 5 Potong Ayam!
Menurut analisisnya, tindakan keji tersebut mungkin manifestasi dari konflik internal yang dalam, mendorong pelaku untuk bertindak dengan tragis dan tidak manusiawi.
“Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya,” ucapnya pada hari Kamis, 2 Mei 2024 di Bekasi.
Reza Indragiri Amriel juga menyoroti kemungkinan adanya motif instrumental di balik tragedi tersebut, yang melibatkan hubungan antara AARN dan RM.
Menurut Reza, motif instrumental menunjukkan bahwa pelaku memiliki tujuan atau kepentingan tertentu yang ingin dicapai dengan tindakannya terhadap korban.
BACA JUGA:Wajib Ingat! 2 Mei 2024 Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Begini Sejarahnya
Ini bisa mencakup keinginan untuk mendapatkan keuntungan material, penghapusan ancaman, atau bahkan memenuhi kebutuhan psikologis tertentu dan analisis ini menyoroti kompleksitas dinamika psikologis di balik tindakan kriminal yang seringkali jauh lebih kompleks daripada yang terlihat di permukaan.
Namun demikian, Reza menekankan bahwa hingga saat ini, masih belum jelas apakah niat sejati pelaku adalah untuk membunuh korban secara langsung ataukah hanya melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Oleh karena itu, menurutnya, sangat penting bagi kepolisian untuk melakukan penyelidikan yang mendalam guna mengungkapkan motif sebenarnya di balik tindakan tragis ini, dengan memahami dengan lebih baik motivasi dan tujuan pelaku, dapat membantu dalam memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan secara tepat dan efektif bagi korban dan masyarakat secara luas.
“Persoalannya adalah apakah pelaku sungguh-sungguh sejak awal punya niatan untuk menghabisi korban atau ini adalah tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia?" ujarnya.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Lagu Bikin Suasana Pagi Jadi Lebih Semangat
Lalu ia menambahkan, “Ini yang perlu dicek dan diinvestigasi oleh pihak kepolisian,”