“Sebenernya boleh-boleh aja, asalkan dilakukan dengan bersih, kalau bisa itu steril. Jadi kalau bisa alat cukur atau alat cabut yang digunakan itu pastikan tidak bergantian sama orang lain,” tutur dr. Nadia Alaydrus.
Pada hal ini telah bertujuan untuk dapat meminimalisir pada risiko terjadinya iritasi yang telah di akibatkan adanya gesekan yang terlalu banyak dari pisau cukur tersebut.
Apabila terjadi nya luka, pada sebaiknya segera untuk memberikan salep antibiotik dan tidak di anjurkan untuk memakai deodoran sampai luka tersebut sembuh.
BACA JUGA:Viral di Medsos! Kisah Inspiratif Supir Angkot yang Tetap Bekerja Meski Gunakan Selang Oksigen
“Kalau terjadi luka segera berikan salep antibiotik dan untuk sementara tidak menggunakan deodorant atau antiperspirant,” tuturnya.
Jika mencabut pada bulu ketiak bisa dapat meningkatkan adanya risiko munculnya dari bisul, akan tetapi pada infeksi tidak akan selalu terjadi.
Sangan perlu untuk dapat melalukan langkah-langkah kebersihan yang baik dan dapat perhatikan terhadap kondisi kulit masing-masing untuk dapat membantu mengurangi terjadinya risiko ini.
Maka dari itu sangat penting untuk dapat memberikan perawatan yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.