Mitos atau Fakta: Makan Banyak Telur Bisa Membuat Bisulan? Simak Penjelasannya Disini!

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Siapa di antara kita yang tidak suka telur? telur memang menjadi salah satu bahan makanan yang sering kita konsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari telur rebus, telur dadar, hingga telur mata sapi.

Namun, di balik kelezatan dan kandungan gizi yang tinggi, ada mitos yang beredar bahwa makan banyak telur bisa membuat bisulan.

Lantas, apakah benar makan banyak telur bisa membuat bisulan? cek yuk apakah ini hanyalah mitos belaka atau justru fakta.

BACA JUGA:Mitos Atau Fakta? Penelitian Terbaru Ungkap Pengaruh Bulan Purnama Terhadap Perubahan Perilaku Manusia

BACA JUGA:7 Mitos Kembang Kantil, Tanaman yang Disukai Kuntilanak Hingga Mendeteksi Keperawanan

Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu bisul. bisul merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Gejalanya biasanya berupa benjolan merah yang terasa nyeri, panas, dan berisi nanah. Bisul dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan area lipatan kulit lainnya.

Sekarang, kembali ke mitos atau fakta mengenai makan telur dan risiko terkena bisul. Sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara konsumsi telur dengan timbulnya bisul.

Telur mengandung protein tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta kaya akan nutrisi seperti vitamin A, D, E, B5, B12, B2, Dll. Jadi, sebenarnya telur justru baik untuk kesehatan tubuh kita.

Mitos atau Fakta: Makan Banyak Telur Bisa Membuat Bisulan? Simak Penjelasannya Disini!-jcomp-freepik

BACA JUGA:7 Mitos Burung Perkutut yang Dipercayai dari Berbagai Kalangan Mayarakat

BACA JUGA:4 Mitos Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Tanda Hidup Bakal Sial?

Namun, mitos ini mungkin muncul karena beberapa orang percaya bahwa makan telur yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi memang dapat menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan stroke. 

Namun, peningkatan kadar kolesterol tidak secara langsung berhubungan dengan timbulnya bisul.