• Mengecek Riwayat Servis Mobil
Selanjutnya, kalian bisa cek riwayat servis dari aplikasi yang tersedia.
BACA JUGA:Muncul Gatal-gatal di Badan? Mungkin ini 3 Penyebabnya
Tahap pengecekan ini bertujuan untuk memberi pembeli informasi tentang penggantian komponen (spare parts) hingga perbaikan apa saja yang pernah pemilik mobil sebelumnya lakukan.
Pengecekan riwayat ini biasanya harus membawa mobil dan buku servis ke bengkel resmi. Selain itu, kalian pun dapat melakukan cek riwayat servis melalui aplikasi yang tersedia.
kalian dapat registrasi dengan memasukkan data mobil serta alamat email untuk verifikasi dan konfirmasi.
Lalu, aplikasi akan menampilkan catatan servis berupa tanggal servis, detail pekerjaan servis, hingga odometer.
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia vs Guinea U-23, Menuju Olimpiade Paris 2024!
• Menyalakan Mesin Mobil
Untuk memastikan kondisi mesin bebas dari rembesan oli, kalian bisa menyalakan mesin mobil bekas selama 10 hingga 15 menit saat melakukan pengecekan. Kemudian, perhatikan area kepala silinder, blok mesin, atau karter oli.
Bila muncul oli atau debu pekat pada titik-titik tersebut, maka ini menjadi catatan yang bisa menentukan apakah kalian akan membeli mobilnya atau tidak.
Selain itu, suara mesin ketika dinyalakan pun menjadi bisa faktor penentu bagaimana kesehatan suatu mobil.
Bila suara mesin kasar, kalian perlu mengecek kondisi mesin lebih dalam lagi agar tidak terkecoh.
BACA JUGA:AS Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel Saat Pertempuran Memanas di Sekitar Rafah
Jadi, jangan dulu tergoda dengan ruang mesin yang terlalu bersih. Itu bisa menjadi trik dari penjual mobil agar pembeli tertarik dengan mobilnya.
• Melakukan Test Drive di Medan Jalan yang Variatif