6 Syarat Jitu Agar Pindah Rumah Lancar Menurut Primbon Jawa

Minggu 12-05-2024,11:00 WIB
Reporter : Restu Herlambang
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pindah tempat tinggal bagi orang Jawa bukanlah perkara sepele, karena di dalamnya terdapat makna yang dalam dan filosofi yang mendalam.

Menurut kepercayaan adat Jawa, pindah rumah haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu agar tidak menimbulkan hal-hal buruk bagi si pemindah.

Oleh karena itu, menjaga tradisi dan menghormati adat istiadat merupakan suatu keharusan bagi masyarakat Jawa sebagai warisan budaya yang sangat berharga bagi mereka.

BACA JUGA:3 Dampak Negatif Stres Berkepanjangan Terhadap Kesehatan Tubuh, Bisa Pengaruhi Saraf?

1. Membawa Uborampe 

Dalam tradisi Jawa, konsep uborampe memiliki makna yang dalam sebagai persiapan atau bekal untuk memulai hidup baru, ketika seseorang memutuskan untuk pindah rumah, ada beberapa barang yang dianggap penting untuk dibawa sebagai simbol keberuntungan dan kelancaran di masa mendatang.

Mulai dari tikar sebagai tempat duduk yang melambangkan kesederhanaan, lampu sebagai penerang dalam kegelapan, hingga teplok untuk menyajikan minuman hangat kepada tamu, air dan bunga dalam kendi melambangkan keberkahan dan kesegaran, sedangkan kuali yang terisi beras dan rempah-rempah mencerminkan kelimpahan rezeki dan keberagaman hidup.

Dengan membawa serta bekal ini, seseorang diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga sandang dan papan, sehingga dapat hidup dengan sejahtera di rumah yang baru.

BACA JUGA:Wajib Punya! 3 Rekomendasi Kipas Angin untuk Anak Kost

2. Mengadakan Syukuran

Setelah resmi menempati apartemen atau perumahan baru, penting untuk mengadakan selamatan atau syukuran sebagai tanda terima kasih dan permohonan berkah kepada Tuhan, segera mintalah bantuan tetua di lingkungan baru untuk memimpin acara ini, mengingat mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam hal tradisi.

Dalam acara selamatan ini, diselenggarakan juga pengajian singkat sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan dan permohonan petunjuk-Nya dalam menjalani kehidupan baru, setelah itu, tidak lupa untuk menutup acara dengan pembacaan doa pindah rumah yang diharapkan dapat membawa berkah dan keselamatan bagi seluruh penghuni rumah baru.

Jika memungkinkan, sediakan juga hidangan seperti nasi kuning atau tumpeng yang melambangkan kebahagiaan dan keberkahan, serta bubur merah atau putih beserta aneka camilan untuk menjamu para tamu yang hadir dalam acara tersebut.

BACA JUGA:Promo Kereta Cepat Whoosh: Gratis Boarding Pass dan Diskon ke Berbagai Tempat Wisata di Bandung

Kategori :

Terpopuler