Hari Ini Sandra Dewi Kembali Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Timah

Rabu 15-05-2024,09:25 WIB
Reporter : Alviana Anugrahani Putri
Editor : Priya Satrio

Di antara para tersangka, terdapat beberapa pejabat negara yang terlibat, salah satunya adalah Amir Syahbana, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bangka Belitung dari tahun 2021 hingga 2024.

Selain itu, ada juga pejabat sebelumnya yang menduduki posisi yang sama dari tahun 2015 hingga Maret 2019.

Penetapan sejumlah pejabat sebagai tersangka dalam kasus ini memperlihatkan betapa kompleks dan luasnya jaringan korupsi yang berhasil dibongkar oleh Kejaksaan Agung.

BACA JUGA:BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Rabu 15 Mei 2024: Persiapkan Diri!

Investigasi mendalam yang dilakukan berhasil mengungkap berbagai modus operandi yang melibatkan pejabat negara, memperlihatkan bahwa korupsi ini tidak hanya sebatas penyalahgunaan wewenang tetapi juga melibatkan kolusi dengan berbagai pihak swasta.

Hal ini menunjukkan bahwa korupsi tersebut telah berlangsung sistematis dan melibatkan banyak aktor dari berbagai sektor, yang memperkuat tantangan dalam menegakkan hukum dan keadilan.

Selain pejabat negara, sejumlah pihak swasta juga turut dijadikan tersangka dalam kasus korupsi ini.

Mereka termasuk Tamron alias Aon (TN), pemilik CV Venus Inti Perkasa (VIP); Achmad Albani (AA), manajer operasional CV VIP; Kwang Yung alias Buyung (BY), komisaris CV VIP; Hasan Tjhie (HT) alias ASN, direktur utama CV VIP; Rosalina (RL), general manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN); Robert Indarto (RI), direktur utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS).

BACA JUGA:Maxime Bouttier Ungkap Awal Dekat Luna Maya, Ternyata Jadi Fans Beratnya Sejak Lama!

Selain itu, ada juga Suwito Gunawan (SG) alias Awi, pengusaha tambang di Pangkalpinang; Gunawan alias MBG, pengusaha tambang di Pangkalpinang; Suparta (SP), direktur utama PT Refined Bangka Tin (RBT); Reza Andriansyah (RA), direktur pengembangan usaha PT RBT; Helena Lim, manajer PT Quantum Skyline Exchange; Harvey Moeis, perwakilan PT RBT; Hendry Lie, pemilik PT TIN; dan Fandy Lingga, marketing PT TIN.

Penetapan mereka sebagai tersangka menegaskan keterlibatan mendalam sektor swasta dalam skandal ini, memperlihatkan bagaimana praktek korupsi telah merambah luas hingga ke jaringan bisnis dan industri.

Untuk kasus obstruction of justice (OOJ), Kejaksaan Agung telah menetapkan Toni Tamsil alias Akhi, yang merupakan adik dari Tamron, sebagai salah satu tersangka utama, langkah hukum ini diambil sebagai bagian dari upaya menindak tegas siapa pun yang berusaha menghalangi jalannya penyidikan.

Nilai kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus korupsi komoditas timah ini sangat besar, mencapai perkiraan sekitar Rp 271 triliun.

Kategori :

Terpopuler