Langkah ini menunjukkan komitmen FIFA untuk menangani rasisme tidak hanya di dalam stadion, tetapi juga di luar lapangan, dengan mengakui dampak sosial yang lebih luas dari perilaku rasis.
Proposal ini merupakan bagian dari rencana lima pilar FIFA untuk memerangi pelecehan rasis, yang telah melalui proses konsultasi ekstensif dengan pemain saat ini dan mantan pemain yang bersemangat untuk membuat perubahan.
Dengan langkah-langkah ini, FIFA berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan menghormati di dalam dan di luar lapangan sepak bola.
BACA JUGA:5 Tips Memilih Baju yang Tepat Buat Firstdate, Jangan Bikin Doi Jadi Ilfeel Ya
Bersatu sebagai komunitas sepak bola dunia, karena kami menyadari bahwa tidak ada anak yang terlahir rasis, kami akan menciptakan dan mempromosikan inisiatif pendidikan bekerja sama dengan sekolah dan pemerintah, dengan tujuan menciptakan dunia tanpa rasisme.
Federasi juga mengumumkan akan segera membentuk Tim Panel Pemain Melawan Rasisme, yang terdiri dari pensiunan pesepakbola.
Tim ini akan memberikan nasihat tentang tindakan anti-rasisme dan mengawasi pelaksanaannya di seluruh dunia.
Dalam surat edaran kepada semua asosiasi anggotanya, FIFA menyatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, karena para pesepakbola sering menjadi korban tindakan rasisme, FIFA telah melakukan proses konsultasi menyeluruh dengan pemain pria dan wanita di seluruh dunia, pensiunan pesepakbola juga sangat mendukung adanya sanksi khusus terhadap rasisme ini.