Bensin yang sudah basi dapat merusak sistem bahan bakar kendaraan.
Pasalnya, endapan dan sedimen yang terbentuk akibat bensin kadaluarsa ini dapat menyumbat filter bahan bakar dan menghambat aliran bahan bakar yang optimal.
Hal ini dapat mengganggu kerja mesin dan menyebabkan kendaraan sulit untuk dihidupkan atau berhenti secara mendadak.
BACA JUGA:6 Tips Agar Stretch Mark Tidak Muncul saat Hamil, Hindari Beberapa Pantangan Ini!
Bahkan dalam beberapa kasus, ini bisa membuat kendaraan tidak bisa dijalankan.
• Peningkatan Emisi Polutan
Bensin basi cenderung menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna, mengeluarkan lebih banyak gas buang beracun seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan hidrokarbon (HC).
Berbagai gas di atas adalah contoh gas rumah kaca yang menjadi pemicu terjadinya pemanasan global.
Jadi, tingkat, emisi yang tinggi ini dapat merusak lingkungan dan berkontribusi terhadap polusi udara.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Pisces Sabtu, 25 Mei 2024: Kamu Akan Merasa Sensitif Sepanjang Hari!
• Kerusakan Komponen Mesin
Selanjutnya, bensin kadaluarsa juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin kendaraan.
Contohnya seperti injektor dan pompa bahan bakar, karburator, dan lain sebagainya.
Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan performa mesin menurun akibat efisiensi pembakaran yang berkurang.
Selain itu, biaya perbaikannya juga cenderung lebih tinggi dibanding tipe kerusakan biasa.
BACA JUGA:Penelitian Sebut Cara Jitu Tingkatkan Kesehatan Mental dengan Pelukan Hangat