Hal ini akan membantu memastikan transisi berjalan lancar.
4. Perhatikan Suara dan Getaran
Mesin yang beroperasi pada RPM optimal akan menghasilkan suara halus dan getaran terkendali.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Selingkuh Tidak Bisa Ditoleransi
Jika kalian merasa mesin terdengar kasar atau getarannya tidak normal, hal ini bisa menunjukkan bahwa RPM mobil sedang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Apakah semakin tinggi RPM semakin bagus? Tentu saja, tidak. RPM memiliki rentang yang optimal, tidak tinggi maupun rendah.
5. Perhatikan Indikator Efisiensi Bahan Bakar
Beberapa kendaraan modern dilengkapi dengan indikator efisiensi bahan bakar yang dapat membantu kalian menemukan rentang RPM ideal untuk menghemat bahan bakar. Indikator ini seringkali menunjukkan kapan harus mengubah gigi untuk efisiensi tertinggi.
Dampak RPM Tinggi
RPM mobil tinggi dapat memiliki dampak negatif dalam berbagai aspek.
BACA JUGA:Tengku Dewi Ikhlas Cerai dari Andrew Andhika Usai Terus Menerus Disakiti
Berikut ini dua dampak utama dari RPM tinggi, yaitu:
1. Kerusakan Mesin
Salah satu dampak utama dari RPM yang terlalu tinggi adalah potensi kerusakan mesin.
Saat mesin bekerja pada RPM yang melebihi batas ideal, komponen mesin bisa mengalami tegangan berlebihan dan keausan lebih cepat.
Bagian-bagian mesin, seperti poros engkol, piston, katup, dan sistem pembakaran lainnya berpotensi mengalami stres yang berlebihan.