Periksa tanda-tanda kerusakan pada sabuk dan pastikan bahwa mekanisme penguncian berfungsi dengan baik.
2. Perhatikan Tegangan Sabuk
Pastikan sabuk pengaman tidak terlalu kendor atau terlalu kencang.
Sabuk yang terlalu kendor biasanya tidak memberikan perlindungan yang memadai dalam kasus tabrakan atau pengereman mendadak.
BACA JUGA:Tak Hanya Jadi Bahan Masakan, Ini 7 Manfaat Lada Hitam Bagi Kesehatan
Sabuk yang terlalu kencang, di sisi lain, bisa mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
Saat mengenakan sabuk, pastikan bahwa sabuk memiliki tegangan yang cukup untuk mengamankan kalian dengan baik.
3. Hindari Penumpang Tambahan di Sabuk yang Sama
Setiap sabuk pengaman dirancang untuk satu penumpang.
Jangan mencoba menggabungkan dua atau lebih penumpang dalam satu sabuk.
BACA JUGA:8 Cara Menabung Agar Bisa Membeli Hewan Qurban
Hal ini akan mengurangi efektivitas sabuk dalam situasi tabrakan atau insiden lainnya.
Pastikan setiap penumpang menggunakan sabuk pengaman dengan benar dan secara individual.
Jangan menganggap remeh pemakaian seat belt karena perannya sangat besar dalam melindungi penumpang saat terjadi insiden pengereman mendadak atau kecelakaan.
Ingatlah bahwa sabuk pengaman merupakan bagian penting dari sistem keselamatan dalam mobil.
Pelajari dengan baik cara memperbaiki sabuk pengaman mobil yang macet atau rusak agar kalian tetap mendapatkan perlindungan maksimal saat sedang berada di perjalanan.