10 Tips Upayakan Nilai Jual Mobil Tidak Turun Drastis, Anti Rugi!

Kamis 30-05-2024,11:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Mobil yang berada dalam kondisi baik tentunya lebih tinggi nilai jualnya dibandingkan mobil yang memiliki kerusakan, misalnya lecet, penyok, atau berkarat.

Kondisi mobil dapat dilihat dari berbagai aspek, baik interior, eksterior, maupun mesinnya. 

Jika tampilan dan performanya masih baik, maka akan memberikan keuntungan bagi kalian.

Maka dari itu, sebelum menjual mobil, ada sebaiknya memperhatikan hal ini. 

BACA JUGA:Rangkaian Acara Seru dalam Rangka Meriahkan HUT Jakarta ke-497, Jangan Sampai Terlewat!

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika terdapat kerusakan, maka sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu supaya bisa meningkatkan nilai jualnya.

• Kepemilikan

Faktor kepemilikan juga dapat berpengaruh. Sebuah mobil yang hanya dimiliki oleh satu orang, cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil yang bergonta-ganti kepemilikan.

Jika kalian merupakan pemilik pertama, maka hal ini akan menjadi nilai tambah untuk penjualan mobil.

• Asuransi dan Pajak

Mobil dengan asuransi yang masih berlaku akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, karena keamanannya lebih terjamin.

BACA JUGA:5 Manfaat Konsumsi Makanan Dengan Cara Direbus: Ternyata Bagus untuk Kesehatan Lho!

Selanjutnya, tentu saja faktor pajak akan menjadi perhatian, jadi pastikan tidak ada masalah terkait hal ini.

Ketika akan menjual mobil, pastikan semua dokumen yang diperlukan telah lengkap supaya tidak ada masalah ketika proses penjualan berlangsung.

Demikianlah berbagai penjelasan tentang cara mempertahankan nilai jual dari mobil bekas kalian.

 Selain itu, dijelaskan pula faktor apa saja yang bisa menjadi pengaruh terhadap nilai jual tersebut.

Kategori :

Terpopuler