JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sering bergadang telah menjadi kebiasaan umum bagi banyak orang, terutama di era modern yang serba cepat ini.
Baik itu karena pekerjaan, studi, atau hiburan, kebiasaan tidur larut malam dan bangun pagi bisa menjadi rutinitas yang sulit dihindari.
Namun, kebiasaan ini dapat membawa dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan kita.
Bergadang bukan hanya soal kehilangan waktu tidur, tetapi juga tentang bagaimana kekurangan tidur yang kronis dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran kita dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah tiga dampak negatif utama dari sering bergadang.
Lemas dan kantuk-wavebreakmedia_micro-Freepik
1. Menurunkan Kesehatan Fisik
Salah satu dampak paling nyata dari sering bergadang adalah penurunan kesehatan fisik.
Kurang tidur secara kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS Naik! Cek Rincian Harganya di Pegadaian Hari Ini, Sabtu 1 Juni 2024
Studi menunjukkan bahwa orang yang tidak cukup tidur lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Selain itu, kekurangan tidur juga berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, karena kurang tidur dapat mempengaruhi cara tubuh mengatur glukosa dan memetabolisme makanan.
Tidak hanya itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan penambahan berat badan karena gangguan pada hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin yang mengarah pada peningkatan rasa lapar dan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi.
BACA JUGA:3 Tips Hilangkan Bulu Kucing yang Menempel Pada Pakaian, Dijamin Efektif!
2. Gangguan Kesehatan Mental dan Emosional