Netizen Sebut Fuji Punya Aura Maghrib, Marion Jola: Padahal Itu Waktu yang Indah Loh!

Kamis 20-06-2024,14:35 WIB
Reporter : Restu Herlambang
Editor : Priya Satrio

Baginya, penggunaan istilah yang seharusnya memiliki makna positif dan sakral bagi umat Muslim ini sebagai alat untuk menyindir atau mengkritik tampaknya tidaklah pantas.

Marion merasa bahwa penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya harus tetap dijaga dalam interaksi sosial dan penggunaan media sosial, sehingga tidak menyebabkan ketegangan atau menciptakan prasangka yang tidak perlu di masyarakat.

"Terus, kenapa tiba-tiba artinya jadi jelek, jadi kotor cuma gara-gara mulut netizen?" heran Marion Jola.

BACA JUGA:5 Tips untuk Membantu Anda Berhenti Merenung Terus, Jangan Galau Ya!

Sebagian besar netizen tidak turut serta dalam mengolok-olok Fuji dengan istilah "aura Magrib", bahkan ada yang merasa tidak nyaman dengan penggunaan istilah tersebut dan dengan tegas mendukung pendapat Marion Jola.

Bagi mereka, mengaitkan waktu magrib dengan sindiran terhadap warna kulit seseorang merupakan tindakan yang tidak patut dilakukan.

Mereka memandang bahwa setiap orang berhak dihormati tanpa harus diperlakukan secara negatif berdasarkan atribut fisiknya.

Dukungan ini menunjukkan bahwa ada kesadaran tentang pentingnya menghormati nilai-nilai budaya dan agama serta menghindari penilaian yang berlebihan dan tidak sensitif terhadap orang lain di ruang publik, termasuk di platform media sosial.

Kategori :

Terpopuler