JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Banyak orang tua lalai kepada anaknya tak memahami gejala speech delay yang dialami oleh anaknya sendiri.
Speech delay adalah keterlambatan kemampuan anak dalam menyampaikan sesuatu atau berbicara.
Pada kondisi ini, anak tidak mampu menyampaikan isi pikirannya dengan baik, sehingga kata-katanya sulit dipahami.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Sagittarius Hari Ini, Kamis 27 Juni 2024: Hari yang Menyenangkan Bagimu!
Anak pengidap speech delay mampu mengucapkan kata-kata, hanya saja mengalami kesulitan dalam menghubungkannya.
Adapun 4 tanda awal anak kalian mengalami speech delay diantaranya yaitu :
1. Jarang Mengeluarkan Suara
Biasanya, sejak berusia 9 bulan, anak sudah mulai mampu mengucapkan beberapa suara, seperti memanggil "mama" atau "papa". Ketika mencapai usia di atas 12 bulan, anak umumnya dapat mengenali beberapa objek di sekitarnya.
BACA JUGA:Update Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kamis 27 Juni 2024: BMKG Beri Info Penting!
Saat anak sudah beranjak ke usia 12 bulan, umumnya ia sudah mampu mengindentifikasikan beberapa benda atau objek yang berada disekitarnya.
Namun jika anak sudah berusia 12 bulan dan masih minim dalam mengeluarkan suara, hal tersebut mungkin terjadi karena anak tidak mendapatkan cukup stimulasi untuk mengembangkan kemampuan berbicara.
Oleh sebab itu, orang tua harus lebih sering mengajak anak ngobrol atau bercerita untuk merangsang kemampuan berbicara anak.
2. Keterbatasan dalam Kosa Kata
Keterlambatan bicara pada anak-anak sering kali ditandai dengan keterbatasan dalam pengembangan kosakata.