JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Nasi putih sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia sebagai makanan yang mengandung tinggi gula yang bisa menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh melonjak.
Kandungan karbohidrat sederhananya bisa mempengaruhi lonjakan gula darah setelah dikonsumsi.
Namun, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengurangi gula pada nasi putih tanpa harus menghindarinya, berikut ini caranya.
BACA JUGA:5 Zodiak Ini Periang Banget Bisa Hibur Banyak Orang Sekitarnya
1. Pilih Jenis Beras yang Tepat
Memilih beras dengan indeks glikemik (GI) rendah merupakan langkah penting dalam mengatur kadar gula darah.
Indeks glikemik adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan meningkatkan kadar glukosa dalam darah setelah dikonsumsi.
Beras dengan GI rendah dicerna dan diserap lebih lambat, yang membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
BACA JUGA:Ditinggal Meninggal Ameer, Kini Nadzira Shafa Ungkap Kriteria Calon Suami Nantinya
Beras yang memiliki GI rendah, seperti beras merah atau beras basmati, bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan beras putih yang umumnya memiliki GI lebih tinggi.
Beras jenis ini membantu mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik, yang sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kesehatan.
Dengan memilih beras rendah GI, seseorang bisa mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, beras dengan GI rendah juga memberikan energi yang lebih stabil dan berkelanjutan, ini berarti bahwa rasa kenyang akan bertahan lebih lama, sehingga bisa membantu dalam pengelolaan berat badan.
BACA JUGA:Hamil Besar, Istri Denny Sumargo Penuhi Ngidam Barang Langka dan Mewah dengan Belanja Sendiri
2. Rendam Beras