Sebelum memulai proses memasak nasi, rendamlah beras dalam air selama setengah hingga satu jam.
Proses perendaman ini berguna untuk mengurangi kadar pati yang terlepas ke dalam air, dengan begitu, nasi yang dimasak akan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Nasi yang dimasak dengan cara ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan pada saat dikonsumsi.
BACA JUGA:Viral Cek Khodam, Buya Yahya Ungkap Artinya Dalam Ajaran Agama Islam
3. Simpan di Kulkas
Memasak nasi putih, kemudian mendinginkannya dalam lemari es, bisa mengurangi indeks glikemik dari nasi tersebut.
Nasi yang telah didinginkan selama 10-12 jam, lalu dibiarkan di suhu ruang sebelum dimakan, akan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi yang langsung dikonsumsi setelah dimasak.
Proses pendinginan ini meningkatkan jumlah pati resisten yang merupakan jenis pati yang tidak bisa dicerna dan diserap oleh usus kecil, sehingga memberikan manfaat kesehatan, terutama dalam mengontrol kadar gula darah.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Gading Marten Dukung Gempi Terjun ke Dunia Musik
4. Tambahkan Minyak Zaitun atau Minyak Kelapa
Selain menambah cita rasa pada nasi, minyak kelapa dan minyak zaitun mengandung lemak sehat yang bermanfaat untuk tubuh.
Menambahkan lemak sehat seperti minyak kelapa atau minyak zaitun saat memasak nasi bisa memberikan manfaat tambahan dalam mengatur kadar gula darah.
Dengan memasukkan sekitar 1-2 sendok makan lemak sehat ke dalam takaran beras yang dimasak, penyerapan gula dalam darah bisa diperlambat, sehingga membantu menjaga keseimbangan gula darah.
BACA JUGA:Gilga Sahid Mengaku Bahagia Bisa Menikahi Happy Asmara
5. Masak Nasi Dengan Cara Dikukus
Memasak nasi menggunakan alat kukusan tradisional seperti dandang. adalah metode yang digunakan oleh orang-orang zaman dahulu untuk memasak nasi dan ternyata cara ini efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah.