NETA Tingkatkan Ekosistem Kendaraan Listrik Usai Gandeng PLN

Senin 15-07-2024,17:26 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - PT NETA Auto Indonesia, sebagai distributor mobil listrik terkemuka, dengan bangga mengumumkan keterlibatannya dalam inisiatif strategis yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Pada acara yang digelar di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada tanggal 3 Juli 2024, PT NETA Auto Indonesia bersama 28 mitra badan usaha lainnya menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik, termasuk pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan layanan Home Charging Services di seluruh Indonesia.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik, PT NETA Auto Indonesia melihat kerjasama ini sebagai langkah penting dalam mempercepat transisi energi di sektor transportasi.

BACA JUGA:PermataBank Siap Hadirkan Pembiayaan Hijau di Industri Otomotif, Kolaborasi Bareng NETA Auto Indonesia

Managing Director PT NETA Auto Indonesia, Jerry Huang, menyatakan, "Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung visi pemerintah dalam menekan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara. Dengan berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur EV, kami yakin dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan."

Jerry Huang juga menekankan pentingnya kerjasama antar berbagai pihak untuk membentuk ekosistem EV yang handal dan efisien.

"Dengan dukungan penuh dari PLN dan mitra lainnya, kami berharap dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada masyarakat dalam beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik," tambahnya.

Dalam acara tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung langkah pemerintah dalam mendorong ekosistem EV melalui penyediaan infrastruktur yang masif. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.

BACA JUGA:NETA Kolaborasi Bareng PT Gotion Energy Solutions Indonesia, Tingkatkan Kandungan Lokal untuk CKD

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, juga menyatakan bahwa ekosistem kendaraan listrik terus berkembang pesat berkat stimulus dan dukungan dari pemerintah. "Melalui stimulus yang diberikan, pertumbuhan kendaraan listrik menjadi signifikan. Capaian positif ini akan kami lanjutkan dengan memastikan kehandalan ekosistem EV agar masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik," ujarnya.

Budi Setyadi, Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, juga memberikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi ini. Menurutnya, kerjasama antara PLN dan 28 mitra usaha akan mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait kendaraan listrik dan meningkatkan kualitas udara, terutama di wilayah Jabodetabek.

Senada dengan itu, Dannief Danusaputro, Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, menegaskan pentingnya infrastruktur EV dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. "Inisiatif ini sangat baik dari PLN, dan kami sebagai asosiasi mendukung penuh semua upaya ini. Masa depan cerah selagi kita berkolaborasi," katanya.

Dalam upaya ini, PT NETA Auto Indonesia berkomitmen untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur EV. "Kami percaya bahwa dengan infrastruktur yang memadai, adopsi kendaraan listrik akan semakin meningkat. Kami siap berkolaborasi dengan PLN dan mitra lainnya untuk mencapai target 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di tahun 2024," tutup Jerry Huang.

Kategori :

Terpopuler