JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - PT Mulia Boga Raya Tbk sebuah perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari Garudafood, memiliki fokus utama dalam industri produksi keju dan mayones.
Berdiri sejak 25 Agustus 2006, perusahaan ini menjalankan operasinya dengan kantor pusat yang terletak di Bekasi dan kantor pemasaran yang strategis di Jakarta Barat.
Pabrik utamanya berlokasi di Cikarang dan telah beroperasi sejak tahun 2008.
BACA JUGA:NETA Tingkatkan Ekosistem Kendaraan Listrik Usai Gandeng PLN
Pada tahun 2009, PT Fonterra Brands Indonesia menunjuk PT Mulia Boga Raya sebagai produsen untuk keju olahan merek Anchor.
Melalui produk unggulannya, Prochiz keju cheddar olahan merek sendiri yang diluncurkan pada tahun 2010, perusahaan berhasil meraih kesuksesan yang signifikan.
Keberhasilan ini memacu PT Mulia Boga Raya untuk melakukan perluasan fasilitas pada tahun 2011, mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia.
PT Mulia Boga Raya Tbk terus mengukir jejaknya dalam dunia industri makanan dengan inovasi berkelanjutan, salah satunya adalah melalui produk terbaru mereka seperti Prochiz Slice.
BACA JUGA:BAIC, Brand Otomotif Terkini yang Masuk ke Indonesia
Ekspansi global perusahaan dimulai pada tahun 2013, di mana mereka berhasil mengekspor produk keju dan mayones ke berbagai negara untuk memperluas jejaknya di pasar internasional.
Selama bertahun-tahun, PT Mulia Boga Raya tidak hanya mempertahankan keunggulan dalam produk-produk klasik seperti keju cheddar dan mayones, tetapi juga terus meluncurkan varian baru untuk memenuhi berbagai selera konsumen, termasuk keju premium dan mayones khusus untuk salad.
Dukungan terhadap pertumbuhan ini tercermin dari peningkatan lini produksi pabrik mereka yang kini mencapai 7 pada tahun 2021.
Langkah penting lainnya adalah saat PT Mulia Boga Raya melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 25 November 2019, menandai komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam industri makanan dan minuman di Indonesia.
BACA JUGA:Viral Video 2 Remaja Putri Meninggal Dunia Akibat Tenggelam Saat Berenang di Air Terjun Jami Maros
Tidak berhenti di situ, tahun 2020 menyaksikan akuisisi signifikan ketika Garudafood membeli 55% saham perusahaan ini dan menguatkan posisi mereka di pasar domestik.