JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Fuji kerap dikenal dengan sebutan aura magrib yang seakan-akan sudah menjadi label ikonik baginya di dunia maya.
Hampir setiap kali ia memposting sesuatu di media sosial, para netizen tak pernah absen menambahkan julukan tersebut di kolom komentar.
Pada awalnya, Fuji merasa tidak nyaman dengan julukan itu.
BACA JUGA:Indigo Miyan Sumaryana Prediksi Gempa Bumi di Beberapa Wilayah: Jawa Barat Waspada!
Ia merasa seolah-olah label tersebut membebani dirinya dan memberikan konotasi yang kurang mengenakkan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Fuji mulai belajar menerima dan bahkan mengakui julukan tersebut sebagai bagian dari dirinya.
Dalam sebuah sesi di konten YouTube milik Kaesang Pangarep, Fuji yang merupakan mantan kekasih Thariq Halilintar menceritakan pengalamannya terkait julukan itu.
Di dalam perbincangan tersebut, Kaesang sendiri mengungkapkan keheranannya mengapa julukan aura magrib bisa begitu melekat pada Fuji.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Raka Ngaku Tak Pernah Ambil Gaji Bulanaan Selama Jadi Walikota Solo, Ini Alasannya
Dia tampak bingung dan penasaran apa yang menyebabkan netizen memberikan julukan tersebut.
“Kayak gini disebut gelap terus kita apa?” tanya Kaesang.
Meskipun demikian, Fuji mencoba melihat sisi positif dari situasi tersebut dan menerimanya dengan hati terbuka.
Boiyen, yang saat itu berperan sebagai co-host tiba-tiba menanyakan “Eh tapi kenapa sih di Indonesia belum terima kulit-kulit eksotik,” ucapnya.
BACA JUGA:Mundur Jadi Walkot Solo, Gibran Bakalan Boyong Keluarga Jadi Warga Jakarta
Pertanyaan ini mencerminkan kegelisahan yang dirasakan oleh banyak individu dengan warna kulit yang beragam di Indonesia, yang seringkali merasa tidak mendapatkan penghargaan yang layak atas keunikan dan keindahan alami mereka.