Korban yang pada saat itu masih sadar dan memiliki kekuatan berusaha untuk menghadang tebasan parang yang datang padanya secara bertubi-tubi.
Sang korban alias sopir taksi online menghalau parang tersebut dengan menggunakan tangannya sekaligus berguling-guling.
Namun sayangnya usaha korban tidak membuahkan hasil sebab pelaku tetap menebaskan parangnya meskipun sang korban sudah bersimbah darah.
Pelaku tetap melakukan aksinya hingga akhirnya sang korban meninggal dunia di tempat.
Salah satu saksi yang berada di tempat kejadian berusaha untuk memberikan bantuan berupa menghentikan pelaku.
Saksi tersebut menangkap dan membekap pelaku dari belakang, meskipun sempat terjadi perlawanan akhirnya pelaku berhasil ditaklukkan.
Pada saat itu juga saksi mengamankan pelaku dengan mengikat tangannya menggunakan tali.
BACA JUGA:Kontroversi Wanda Hara, Kini Dilapori ke Polisi dengan Tuduhan Penistaan Agama!
Pelaku beserta barang bukti berupa senjata tajam segera saja diserahkan ke Piket Reskrim Polresta Kendari.
Diketahui bahwa pelaku berinisial LK berusia 31 tahun ini merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa.
Pada saat kejadian diduga pelaku sedang memesan kendaraan online yang dikemudikan oleh korban menuju ke Rumah Sakit Jiwa tersebut untuk kontrol.
Pelaku nantinya akan diperiksa kejiwaannya guna memastikan apakah ia melakukan aksinya dalam keadaan gangguan jiwa atau tidak.
BACA JUGA:Viral Seorang Wanita Diduga Kesurupan di KRL, Senyum-senyum dan Tertawa Sendiri
Diketahui jenazah NA kini sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya jenazah sempat dibawa dan berada sementara di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.