Bank BTPN Sukses Mencapai Pertumbuhan Kredit, Aset Semester I-2024 Hasil Solusi Keuangan yang Relevan Buat Nasabah

Kamis 01-08-2024,12:13 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencatatkan hasil positif selama Semester I-2024 dengan upaya mereka yang fokus pada memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui layanan keuangan inklusif.

"Bank BTPN berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan yang signifikan bagi semua kalangan masyarakat. Kami terus mendorong perkembangan sektor-sektor potensial untuk memperluas dampak bisnis perusahaan secara luas,” kata Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN.

Selama paruh pertama tahun ini, Bank BTPN berhasil mencatat pertumbuhan kredit dan aset yang signifikan sebagai wujud dari komitmennya terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan terus menghadirkan inovasi produk dan layanan yang relevan bagi nasabah.

Laporan keuangan konsolidasi Bank BTPN periode Januari-Juni 2024 mencatat kinerja keuangan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance yang berhasil diakuisisi oleh Bank BTPN pada akhir Maret 2024. Kedua perusahaan pembiayaan ini merupakan bagian dari OTO Group yang mayoritas sahamnya kini dimiliki oleh Bank BTPN.

BACA JUGA:Bank BTPN Konsisten Berikan Layanan Kesehatan hingga Pelatihan Usaha, Tancapkan Pionir Pemberdayaan Nasabah Pensiunan

Akuisisi Bank BTPN terhadap OTO Group berdampak signifikan terhadap pertumbuhan kredit dan aset. Dana yang disalurkan melalui OTO Group digunakan untuk mendukung mobilitas masyarakat secara luas.

Aset Bank BTPN tumbuh 22% tahun ke tahun menjadi Rp235,8 triliun. Demikian pula, penyaluran kredit Bank BTPN meningkat 19% year-on-year menjadi Rp176,2 triliun pada akhir Juni 2024.

Saldo tabungan dan giro (CASA) juga mencatat peningkatan sebesar 29% year-on-year menjadi Rp48,1 triliun pada akhir Juni 2024, sementara deposito naik 1% year-on-year menjadi Rp70,9 triliun. Dengan demikian, rasio CASA juga meningkat menjadi 40,4% pada akhir Juni 2024. Total dana pihak ketiga tumbuh 11% year-on-year menjadi hampir Rp119,0 triliun pada akhir Juni 2024. Bank BTPN terus mengoptimalkan biaya dana.

Bank BTPN juga telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp355 miliar pada awal Juli 2024 untuk diversifikasi sumber pendanaan dan menjaga profil maturitas pendanaan yang lebih baik.

BACA JUGA:500 Unit AION Y Plus Siap Mendarat di Indonesia dan Segera Resmikan Pabrik Manufaktur di Cikampek

Dalam upaya meningkatkan penyaluran kredit, Bank BTPN tetap memperhatikan kualitas kredit. Rasio non-performing loan (NPL) gross Bank BTPN berada di level 2,21% pada akhir Juni 2024, lebih rendah dibanding rata-rata industri sebesar 2,34% pada akhir Mei 2024.

Bank BTPN juga menjaga likuiditas dan pendanaan pada tingkat yang sehat, dengan liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 234,9% dan net stable funding ratio (NSFR) 115,6% pada 30 Juni 2024. Perseroan mencatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang kuat sebesar 28,8%.

Pendapatan bunga bersih Bank BTPN juga meningkat, tercermin dari net interest margin (NIM) yang naik menjadi 6,41% pada akhir Juni 2024 dari 6,33% tahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih juga naik 17% year-on-year menjadi hampir Rp7,0 triliun pada 30 Juni 2024.

Peningkatan pendapatan bunga bersih tersebut turut mendorong pendapatan operasional konsolidasi tumbuh 18% year-on-year menjadi Rp8,2 triliun. Laba bersih setelah pajak Bank BTPN yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp1,2 triliun pada akhir Juni 2024, menurun 15% year-on-year.

BACA JUGA:Link Nonton Drama China Unforgettable Love, Kisah CEO dan Psikolog Anak yang Penuh dengan Pesan Mendalam

Kategori :