JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kabar terkini dimana ada kabar buruk bahwa hubungan antara Jokowi dan Prabowo sedang tidak baik-baik saja dapat diartikan retak komunikasinya.
Hal ini terjadi lantaran gagalnya pengesahan RUU Pilkada yang sebelum berita ini muncul viral di media sosial.
Pihak dalam Istana negara menyebut isu tersebut merupakan bagian dari bunga-bunga demokrasi.
BACA JUGA:Terpukul Kehilangan Sang Anak, Ayah Dokter Muda Undip yang Tewas Bunuh Diri Meninggal Dunia!
Keretakan hubungan antara jokowi dan Prabowo dinyatakan tidak benar dan hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi.
Hasan Hasbi mengatakan bahwa saat ini justru malah Jokowi dan Prabowo sedang mesra mesranya.
"Tidak benar sama sekali, Pak Prabowo sebagai Presiden elect, dengan Pak Jokowi sebagai Presiden yang masih menjabat hari ini hubungannya sangat baik, sangat mesra," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan Selasa 27 Agustus 2024.
"Dan kalau ada isu-isu di luar buat kita itu mungkin bagian dari bunga-bunga demokrasilah. Ya kadang-kadang kan kalau tidak ada isu tidak hangat politik kita, kira-kira seperti itu," jelasnya.
BACA JUGA:Porsche Tampilkan Model Edisi Eksklusif untuk Menandai 50 Tahun 911 Turbo
Unjuk rasa yang melibatkan mahasiswa hingga buruh itu menolak putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXI/2024.
MK menyatakan syarat usia 30 tahun bagi calon kepala daerah dihitung saat mendaftarkan diri, bukan saat pelantikan.
Keputusan itu menutup peluang Kaesang Pangerap, anak bungsu Jokowi, maju di Pilkada 2024.
Sebab, Kaesang baru genap berusia 30 tahun pada Desember 2024.
BACA JUGA:Scarlett Punya Produk Parfum Terbaru, Menekankan Komitmen Akan Inovasi
Narasumber dari kubu Prabowo-Gibran membeberkan Jokowi sempat memanggil Prabowo ke Istana pada Kamis, 22 Agustus 2024.