Sontak, video yang memperlihatkan aksi penjarahan tersebut mengundang banyak reaksi dari warganet.
Warganet mengecam sikap warga sekitar yang justru mengambil kesempatan ketika orang lain sedang tertimpa musibah.
Warganet juga berharap pihak kepolisian segera menindak tegas para pelaku yang menjarah muatan mie instan.
"Bukti bahwa lingkungan di daerah tersebut buruk layaknya pencuri orang lagi kena musibah malah dijarah," tulis akun @ilh***.
BACA JUGA:Viral Guru Minta Siswa Gambar Alat Kelamin, Berujung Minta Maaf
"Orang kena musibah, malah diambil emang kagak ngotak dah," tulis akun @fir***.
"Bodoh banget dapet mie sekardus dosanya dibawa sampai akhirat," tulis akun @noo***.
"Itu yang pada maling semoga hartanya yang segera hilang berlipat dari yang diambil," tulis akun @ipu***.
"Itu bikin laporan polisi bisa kan ya? Bikin laporan aja tuh supir, biar kapok yang jarah," tulis akun @i_i***.
BACA JUGA:Viral Tanda Tangan Unik Kapolda Babel Tuai Sorotan Warganet
"Kelakuan masyarakat yang jarah kalau jadi pejabat juga mental korupsi udah pasti itu mah," tulis akun @mar***.
Polisi Buka Suara
Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Suwandi mengonfirmasi adanya aksi penjarahan terhadap truk yang mengalami kecelakaan di Jalintim Palembang-Betung, tepatnya di Desa Suka Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Minggu (18/5/2025).
Anggota Satlantas Polres Banyuasin berusaha menghentikan aksi penjarahan setelah tiba di lokasi kecelakaan.
Aksi penjarahan tersebut terjadi diduga karena sopir truk kabur.
"Mungkin melihat tidak ada sopirnya sehingga warga berani menjarah," ujar Suwandi dalam keterangannya.