Efek Buruk Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman, Perhatikan Dampak Bagi Kesehatan!

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Saat kita tertidur, tubuh kita memiliki kesempatan untuk memulihkan diri dari segala aktivitas sehari-hari. 

Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat mengganggu tidur yaitu suhu yang cenderung panas, terkhusus seperti Indonesia yang berada di iklim tropis.

Dengan iklim yang dimiliki oleh Indonesia, membuat masyarakatnya menggunakan kipas angin setiap aktivitas, termasuk saat tidur di malam hari selama semalaman.

BACA JUGA:Buya Yahya Berikan Cara Mengatur Uang dengan Bijak Supaya Seluruh Kebutuhan Sehari Terpenuhi

Sehingga, penggunaan kipas angin saat tidur di malam hari menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia, apalagi ketika musim panas melanda. Namun ternyata, terdapat dampak yang mungkin terjadi akibat tidur menggunakan kipas angin yang menyala sepanjang malam.

1. Dehidrasi

Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah dehidrasi. Saat kipas angin menyala, udara di sekitar kita menjadi lebih kering. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan kelembaban dari tubuh kita saat kita tidur. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kulit kering, sakit kepala, dan bahkan gangguan pencernaan.

2. Masalah Pernapasan

Selain itu, tidur dengan kipas angin menyala juga dapat menyebabkan masalah pernapasan. Udara yang berputar di sekitar kita dapat mengangkat debu dan partikel kecil lainnya. Jika kita memiliki alergi atau sensitivitas terhadap debu, kipas angin dapat memperburuk gejala seperti bersin, hidung tersumbat, dan batuk.

Selain itu, udara yang bergerak secara terus-menerus juga dapat membuat tenggorokan menjadi kering dan iritasi. Ini dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti batuk kering dan sulit bernapas saat tidur.

BACA JUGA:Wujudkan Wajah Mulus dan Glowing Ala Fuji, 4 Langkah Ini Harus Ada dalam Rutinitas Perawatan Kulit!

3. Kekurangan Oksigen

Kekurangan oksigen juga menjadi salah satu dampak dari penggunaan kipas angin semalaman. Hal tersebut dikarenakan angin yang dihasilkan dari kipas angin adalah karbon dioksida, bukan oksigen.

4. Nyeri otot