Manfaat Konsumsi Jambu Biji, Buah Kaya Vitamin C dan Antioksidan!

Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung berbagai jenis antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat memicu berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Jambu biji mengandung antioksidan seperti likopen, betakaroten, dan polifenol. Likopen adalah pigmen alami yang memberi warna merah pada beberapa buah dan sayuran, dan memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Betakaroten adalah prekursor vitamin A yang penting untuk kesehatan mata dan kulit, sementara polifenol adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Konsumsi jambu biji secara teratur telah terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung. Kandungan serat dalam jambu biji membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, antioksidan dalam jambu biji membantu melindungi arteri dan jantung dari kerusakan akibat peradangan dan oksidasi.

BACA JUGA:Benarkah Beras Merah Lebih Sehat daripada Beras Putih? Cek Faktanya di Sini!

Mengonsumsi jambu biji juga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Kandungan kalium dalam buah ini membantu mengurangi tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung yang serius.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin C dan antioksidan dalam jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Vitamin C membantu produksi kolagen, protein yang penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan bebas keriput.

Adapun, antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi lingkungan.

Mengonsumsi jambu biji secara teratur dapat membantu menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.

Anda juga dapat mengaplikasikan pasta jambu biji pada kulit sebagai masker wajah alami untuk mendapatkan manfaatnya secara langsung.

6. Mendukung Pencernaan yang Sehat

Jambu biji mengandung serat makanan yang tinggi, yang sangat penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit dan mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti divertikulitis.