5 Cara Sampah Plastik Membahayakan Lingkungan

Mikroplastik ini dengan mudah masuk ke dalam sistem perairan dan menimbulkan kerusakan ekosistem air.

Air yang tercemar mikroplastik dapat menyebabkan efek negatif pada organisme air seperti ikan, krustasea, dan organisme lainnya.

BACA JUGA:5 Shio yang Memiliki Sifat Ramah dan Baik Hati: Tak Heran, Mereka Disukai Oleh Banyak Orang!

3. Pencemaran Udara

Polusi sampah plastik juga turut mencemari udara yang kita hirup setiap hari. Ketika sampah plastik dibakar, khususnya secara tidak teratur dan tanpa pengelolaan yang baik, ia akan menghasilkan emisi berbahaya yang merugikan bagi kualitas udara.

Proses pembakaran sampah plastik dapat menghasilkan gas-gas beracun seperti dioksin, furan, dan hidrogen klorida, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kanker.

4. Pengaruh Negatif terhadap Kehidupan Satwa Liar

Sampah plastik juga memberikan pengaruh buruk terhadap kehidupan satwa liar. Hewan-hewan seperti burung dan mamalia sering kali terperangkap dalam sampah plastik yang tidak terurai.

Selain itu, plastik yang mengendap di lingkungan alami mereka dapat mengubah ekosistem dan merusak habitat, sehingga mengancam kelangsungan hidup mereka. Dalam beberapa kasus, hewan-hewan ini bahkan memakan plastik yang menyebabkan keracunan, kelaparan, dan kematian prematur.

BACA JUGA:Wow! Kenali 5 Manfaat Luar Biasa Minum Air Perasan Lemon untuk Kesehatan

5. Pengurangan Kualitas Tanah

Permasalahan sampah plastik tidak hanya merusak ekosistem perairan dan satwa liar, tetapi juga mengancam kualitas tanah

. Sampah plastik yang terinfeksi berbagai zat kimia dapat merembes ke dalam tanah dan merusak struktur serta nutrisi alami di dalamnya.

Hal ini menghambat pertumbuhan tanaman dan dapat menyebabkan polusi pada sumber daya pangan utama kita.