Hotel Indigo Meluncurkan Program Pertama untuk Kembalikan Budaya 'Borrowing' yang Hilang

Untuk daftar lengkap barang-barang yang tersedia untuk dipinjam di seluruh hotel, silakan lihat Lampiran.

Saat ini, struktur sosial kita telah berevolusi, dan kita tidak lagi meminjam uang dari tetangga seperti dulu.

Faktanya, survei terbaru dari Hotel Indigo* mengungkapkan bahwa masyarakat lebih jarang berinteraksi dengan tetangganya, dengan 59 persen tidak pernah meminta untuk meminjam dari tetangganya.

Itu merupakan hal yang lumrah – karena mereka terlalu pemalu (29%), tidak ingin merepotkan (23%), atau tidak mempunyai hubungan apa pun dengan tetangga (25%).

BACA JUGA:Ramalan Mengerikan Anak Indigo: Isu Sara dan Perang Suku Menghantui Tahun 2024!

Namun telah terbukti bahwa interaksi terkecil sekalipun dengan orang lain – sesuatu yang sederhana seperti meminjam dari tetangga – dapat membuat masyarakat menjadi lebih bahagia (Sumber: Harvard Business School).

Dipinjam oleh Hotel Indigo akan menghidupkan kembali kebiasaan populer meminjamkan uang kepada tetangga, sambil terus menyoroti apa artinya tidak terpisahkan dari masyarakat. Properti Hotel Indigo di AS, Inggris, dan Australia telah mulai mengundang para tamu dan bahkan penduduk setempat yang tinggal di kode pos yang sama, untuk meminjam barang yang menurut survei merek tersebut merupakan barang yang paling sering dipinjam.

Mulai dari gula, minyak zaitun, garam dan merica, untuk kopi dan teh di pasar-pasar ini.

Penelitian juga menunjukkan bahwa hampir 60 persen wisatawan bersedia menjadi lebih berani dalam mencoba makanan baru selama perjalanan.

Jadi, bagi para tamu yang menginap di properti yang berpartisipasi ini, yang mencari cita rasa lingkungan sekitar untuk dibawa pulang, masing-masing hotel juga akan menawarkan produk khusus yang bersumber secara lokal mulai dari madu dan saus pedas hingga olesan panggangan dan bumbu makanan laut.