Saran Gus Baha Dalam Memilih Pemimpin di Pilpres 2024: Pilihlah Sosok Yang..
Saran Gus Baha Dalam Memimpin Pemimpin di Pilpres 2024: Pilihlah Sosok Yang..---Instagram
Dalam situasi ini, Gus Baha menekankan pentingnya umat Islam untuk memilih calon yang lebih condong ke arah sekuler.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Pop Corn Karamel, Enak Buat Camilan Nonton Film di Rumah
Menurut Gus Baha, alasan utamanya adalah karena calon yang sekuler memiliki kecenderungan yang lebih minim terhadap fanatisme agama.
Dengan kata lain, calon seperti ini kurang berisiko dalam hal membahayakan agama, karena mereka lebih berorientasi pada pembesaran agama jika diberi kekuasaan.
Selanjutnya, Gus Baha memberikan contoh lain yang cukup menarik. Misalkan terdapat dua calon pemimpin yang sama-sama memiliki tingkat kesalahan yang signifikan.
Calon pertama pernah melakukan pembunuhan, sementara calon kedua merupakan seorang penjudi.
BACA JUGA:Jurgen Klopp Ucapkan Selamat Tinggal ke Pendukung Liverpool Akhir Musim Ini
Dijelaskan oleh Gus Baha, jika kita melihat kadar kesalahan mereka, maka lebih bijaksana untuk memilih calon yang penjudi.
Hal ini dikarenakan kadar kefasikan calon penjudi lebih ringan dibandingkan dengan calon yang melakukan pembunuhan.
Oleh karena itu, Gus Baha berpendapat bahwa jika seseorang berpikir bahwa jika kedua kandidat tersebut fasik dan tidak ada yang pantas untuk dipilih, maka pandangan orang tersebut masih dangkal dalam hal keilmuan.
Menurut beliau, Islam selalu menyediakan jawaban terhadap segala permasalahan yang ada, dan menolak untuk memilih dalam situasi seperti ini akan menjadi sikap yang kurang tepat.
BACA JUGA:Rahasia Menambah Berat Badan dengan Cepat: Coba Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini!
Dalam pandangan Gus Baha, penting bagi umat Muslim untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip-prinsip Islam dan cara menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.
Beliau berpendapat bahwa dengan memiliki pemahaman yang lebih luas, umat Muslim akan mampu membuat keputusan yang bijaksana dan mendukung kemajuan umat serta agama Islam itu sendiri.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-