6 Tips Ampuh Mendidik Anak Agar Nurut Tanpa Harus Diancam Terlebih Dahulu

6 Tips Ampuh Mendidik Anak Agar Nurut Tanpa Harus Diancam Terlebih Dahulu

6 Tips Ampuh Mendidik Anak Agar Nurut Tanpa Harus Diancam Terlebih Dahulu-Kampus Production-pexels

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebagai orang tua, kita tentu ingin agar anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang patuh dan menghormati orang lain.

Namun, terkadang sang anak sulit untuk mendengarkan permintaan orang tua dan harus diancam terlebih dahulu.

Berikut adalah cara mendidik anak agar nurut tanpa harus diancam terlebih dahulu, yuk simak artikel ini hingga habis!.

BACA JUGA:10 Cara Bikin Anak Pintar Membaca Sejak Dini

1. Memberikan Contoh yang Baik


6 Tips Ampuh Mendidik Anak Agar Nurut Tanpa Harus Diancam Terlebih Dahulu-Mikhail Nilov-pexels

Salah satu cara mendidik anak agar nurut adalah dengan memberikan contoh yang baik. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, termasuk orang tua. 

Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus selalu memberikan contoh yang baik dalam segala hal. Misalnya, jika kita ingin anak-anak kita untuk rajin membersihkan kamar mereka, maka kita juga harus rajin membersihkan rumah dan memberikan contoh yang baik dalam hal kebersihan.

2. Berikan Pilihan yang Mudah Dipahami

Memberikan pilihan yang mudah dipahami kepada anak merupakan salah satu metode mendidik yang dapat membantu anak untuk belajar mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas pilihannya. Dengan memberikan pilihan, anak akan merasa dihargai dan memiliki kontrol atas dirinya sendiri. 

Ketika anak tak ingin membereskan mainannya, Anda tak perlu menuntutnya untuk membereskennya dengan keras dan mengancam tidak akan membelikan mainan lagi. Namun melainkan, Anda bisa memberikan opsi jika sang anak membereskan mainannya sekarang, maka ada waktu untuk bercerita dulu sebelum tidur.

BACA JUGA:Yuk Biasakan Anak Tidur Siang Teratur, Banyak Banget Keuntungannya Bagi Anak

3. Berikan Pengertian yang Jelas

Penting juga bagi kita sebagai orang tua untuk memberikan pengertian yang jelas kepada anak-anak tentang apa yang diharapkan dari mereka. Kita harus menjelaskan dengan baik mengapa suatu perilaku dianggap baik atau buruk, serta konsekuensi dari perilaku tersebut. 

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Sumber: