Perjuangan Melawan Kenaikan Harga Beras: Ma'ruf Amin Ekspresikan Harapan pada Panen yang Segera Tiba

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pada kenaikan harga besar telah menjadi sebuah sorotan utama di Indonesia pada akhir-akhir ini.

Indonesia sedang menghadapi sebuah tantangan di perekonomian yang semakin berat di tengah pandemi COVID-19.

Wakil presiden Indonesia yaiatu Ma'ruf Amin telah mengutarakan keprihatinannya terhadap masalah ini, sambil mengekspresikan harapannya agar panen segera tiba untuk dapat meredakan tekanan harga di pasaran.

BACA JUGA:Laki-laki Tidak Solat Jumat 3 Kali Bakal Auto Masuk Neraka? Buya Yahya Beri Jawaban Begini..

Dalam sebuah konferensi pers yang telah di adakan di Jakarta, Ma'ruf Amin telah mengomentari pada keadaan sulit yang sedang dihadapi oleh pada sebagian besar masyarakat di Indonesia, terutama bagi mereka yang hanya mengandalkan beras sebagai makanan pokok.

Pada kenaikan harga besar di Indonesia, yang juga diikuti oleh kenaikan harga komoditas lainnya, telah menyulitkan kehidupan kita sehari-hari bagi banyak nya keluarga.

"Kita semua menyadari bahwa harga beras yang tinggi dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah," ujar Ma'ruf Amin. 

"Karena itu, kami sangat berharap agar panen segera tiba dan memperbaiki situasi ini".

BACA JUGA:Richard Lee Bantah Sindir Kartika Putri: 'Itu Artinya Mendoakan Kok'

Pada ahli pakar ekonomi telah mengakui bahwa pada kenaikan nya harga beras bukanlah sebuah masalah yang sederhana.

Ada beberapa faktor yang juga dapat mempengaruhi termasuk pada cuaca ekstrem, fluktuasi harga di pasar global, dan adanya kebijakan perdagangan internasional.

Namun dari itu, demikian pemerintah sudah diharapkan untuk dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk dapat mengatasi masalah ini dan dapat melindungi kepentingan rakyat Indonesia.

Pada Menteri Pertanian, bersama dengan pejabat lainnya, sudah telah memberikan jaminan bahwa ada langkah-langkah yang sedang diambil untuk dapat meningkatkan adanya produksi dari beras dalam negeri dan dapat memastikan adanya pasokan yang cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan pertanian agar lebih efesien lagi, bantuan kepada petani, dan adanya langkah-langkah untuk dapat mengurangi ketergantungan pada impor beras.

BACA JUGA:Pelaku Utama Pengeroyokan dan Penusukan di Kafe Kemang Menyerahkan Diri