Masak Pakai Kompor Gas Lebih Bahaya Buat Kesehatan, Lebih Berbahaya Dibandingkan Pipa Knalpot Mobil?

Masak Pakai Kompor Gas Lebih Bahaya Buat Kesehatan, Lebih Berbahaya Dibandingkan Pipa Knalpot Mobil?

Masak Pakai Kompor Gas Lebih Bahaya Buat Kesehatan, Lebih Berbahaya Dibandingkan Pipa Knalpot Mobil?-wirestock-Freepik

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa memasak menggunakan kompor gas ternyata lebih berbahaya untuk kesehatan manusia.

Pasalnya, memasak dengan menggunakan kompor gas dapat menghasilkan partikel yang 100 kali lebih berbahaya dibandingkan dengan pipa knalpot mobil.

Para peneliti dari Universitas Purdue menemukan bahwa kompor gas melepaskan partikel berukuran nano yang meningkatkan risiko asma dan penyakit pernapasan lainnya.

Manusia tidak akan bisa melihat partikel kecil tersebut karena ukurannya yang memang sangatlah mikro.

BACA JUGA:Berapa Lama Manusia Bisa Hidup Tanpa Makan dan Minum? Ini Kata Penelitian

“Partikel nano super kecil ini sangat kecil sehingga Anda tidak dapat melihatnya,” kata profesor Brandon Boor dari Sekolah Teknik Sipil Lyles di Purdue kepada Southwest News Service pada Jumat, 15 Maret 2024.

“Mereka tidak seperti partikel debu yang Anda lihat mengambang di udara.”

“Setelah mengamati konsentrasi aerosol nano-kluster yang begitu tinggi selama memasak dengan gas, kita tidak dapat lagi mengabaikan partikel berukuran nano ini,” tambahnya dengan nada tidak menyenangkan.

Tahun lalu, Gubernur New York Kathy Hochul mengusulkan larangan penggunaan kompor gas yang mendapat banyak kontroversi di negara bagian tersebut, dengan alasan dampak buruknya terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan yang lebih luas.

BACA JUGA:Penelitian Terbaru! Tidur Setelah Minum Madu Dapat Berbahaya? Cek Penjelasannya

Dilansir dari laman NYPost, dalam penelitian ini Bloor dan timnya menggunakan instrumentasi kualitas udara canggih yang disediakan oleh perusahaan Jerman GRIMM AEROSOL TECHNIK.

Dengan teknologi ini, mereka dapat mengukur partikel-partikel kecil ini hingga satu nano meter saat memasak di atas kompor gas di laboratorium “rumah kecil”.

Rumah mungil ini dilengkapi dengan semua fitur ruang hidup pada umumnya, sebelum dilengkapi dengan sensor yang akan memantau dengan cermat dampak aktivitas sehari-hari terhadap kualitas udara di rumah.

Hasilnya menunjukkan bahwa partikel aerosol nano-kluster sangat persisten dalam perjalanannya dari kompor gas ke seluruh rumah.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya