Memahami Beragam Tipe Lampu dan Perbedaannya yang Mengubah Cara Kita Memandang Pencahayaan

Selain itu juga, pada kemampuannya untuk dapat diatur dalam berbagai warna dan intensitas telah dapat memberikan pada dimensi baru bagi desain pencahayaan.

Cahaya fluorensen sering juga digunakan di ruang kerja dan industri dikarenakan efesiensi energinya yang sangat tinggi.

Pada meskipun awalnya telah di kritik dikarenakan atas kualitas cahaya yang sangat diangin dan penampilan yang sangat kurang menarik.

Adanya peningkatan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan atas dalam hal ini.

BACA JUGA:Kisah Aneh Wanita Hamil 4 Bulan yang Kehilangan Janinnya Secara Tiba-tiba, Begini Ceritanya!

Fluorensen yang sudah modern telah menyediakan cahaya yang akan lebih hangat lagi dan lebih alami, membuatnya lebih diterima dalam berbagai lingkungan.

Salah satu dari pertimbangan utama ketika sedang memilih tipe lampu adalah dari efesiensi energi dan dampak dari lingkungan.

Lampu Light Emitting Diode (LED) merupakan lampu yang paling efesien dalam hal ini, mengkonsumsi sebagian kecil dar energi yang telah dibutuhkan oleh lampu pijar tradisional, dan telah memiliki umur yang jauh lebih lama lagi, mengurangi dari limbah elektronik secara keseluruhan.

Pada pemerintah dan organisasi lingkungan sudah telah mendorong untuk dapat beralih ke lampu Light Emitting Diode (LED) sebagai bagian dari upaya untuk dapat mengurangi jejak karbon.

BACA JUGA:Promo Popeye Spesial Ramadhan Hemat, Harga Mulai 15.455 Ribu!

Selain dari efesiensi energi, pada jenis cahaya yang digunakan juga telah memiliki dampak pada kesehatan dan kesejahteraan pada manusia.

Pad cahaya biru yang telah dominan dari lampu Light Emitting Diode (LED) dapat memengaruhi pada ritme sirkadian dan tidur kita.

Oleh sebab itu, semakin banyak nya produk pencahayaan yang telah ditawarkan pengaturan cahaya yang sudah disesuaikan dengan waktu dan kebutuhan semua manusia untuk dapat meminimalkan dari dampak negatif ini.