Brigjen Kristomei Sianturi Konfirmasi Gudang Amunisi Peluru yang Kebakaran Milik TNI AD, Warga Sekitar Auto Dievakuasi
Brigjen Kristomei Sianturi Sebut Gudang Amunisi yang Kebakaran Milik TNI AD---Istimewa
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi mengonfirmasi soal adanya kebakaran yang terjadi di gudang amunisi peluru adalah milik TNI AD.
Diketahui persisnya insiden kebakaran itu berada di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kampung Parung Pinang, RT 01/RW 11, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Lokasi kebakaran itu masih menjadi tanggung jawab atau milik Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya).
Hal tersebut lantaran gudang peluru tersebut masuk ke ranah wilayah yang mencakup DKI Jakarta.
BACA JUGA:Duar! Gudang Peluru Armed 7 Terbakar, TNI Bilang Begini
"Kita konfirmasi kebenarannya, yakni telah terjadi kebakaran di Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya," ucap Brigjen Kristomei Sianturi pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Agar menjadi aman, pihak TNI berupaya untuk mengevakusi warga setempat diminta untuk menjauhi lokasi gudang peluru yang kebakaran.
"Warga sekitar sudah kita evakuasi, dengan berkoordinasi dengan desa, RT/RW, dan Babinsa setemapt," kata Brigjen Kristomei Sianturi.
"Selain itu kami berkoordinasi dengan pemadam kebakaran, serta instansi-instansi terkait, untuk membantu mengevakuasi mengamankan masyarakat setempat ke tempat yagn lebih aman," tambahnya.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Motif Suster Siksa Anak Emy Aghnia Punjabi Secara Brutal, Cuma Gara-gara Hal Sepele
Sejumlah personel pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Pihak TNI mengerahkan bantuan untuk meminimalisir kemungkinan api merembet ke arah permukiman warga setempat.
Sementara itu ledakan masih berpotensi terjadi lantaran objek yang terbakar merupakan gudang amunisi peluru milik TNI AD.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Komandan Regu (Danru) Sektor Gunung Putri Damkar Kabupaten Bogor, Eko.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-