Kasihan! Cana Alami Trauma Berat Usai Disiksa Susternya di Kamar: Sampai Mengigau 5 Kali
JAP alias Cana Trauma Berat di Rumah Sakit---Instagram
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Selebgram asal Malang, Emy Aghnia Punjabi telah mengungkapkan bahwa anaknya JAP alias Cana mengalami kejadian traumatis akibat penganiayaan yang dilakukan oleh suster pengasuhnya.
Anak kecil yang masih berusia tiga tahun itu kini dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Cana mengalami kekerasan brutal yang dilakukan oleh sosok suster dengan inisial IPS (27).
Menurut Emy Aghnia Punjabi, kondisi Cana masih sering kali mengigau dan meraskan ketakutan saat sadar menjadi bukti nyata dari dampak traumatis yang dialaminya.
BACA JUGA:Berawal dari Emy Aghnia Pergi Dua Hari, Begini Kronologi Lengkap Suster Aniaya JAP di Kasur
"Saat dirawat di rumah sakit anak saya mengigau lima kali karena ketakutan. Dia ketakutan saya sadarkan, baru bisa tidur lagi, begitu seterusnya, di trauma berat," ungkap Emy Aghnia, pada Sabtu 30 Maret 2024.
Influencer asal Malang ini membagikan foto anaknya yang mengalami luka lebam di wajah melalui akun Instagram pribadinya @myaghnia, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Melalui unggahan tersebut, Aghnia berharap dapat memberikan peringatan kepada orangtua lain untuk lebih berhati-hati dalam menitipkan anak kepada pengasuh, agar kejadian serupa tidak terulang.
Emy Aghnia Punjabi sendiri mengaku sudah melakukan seleksi ketat saat merekrut suster sebagai asisten rumah tangga (ART) melalui agensi yang memiliki reputasi baik di Indonesia.
Namun, ia tidak menyangka bahwa pelaku dapat melakukan perlakuan keji terhadap anaknya.
Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi Aghnia dan orangtua lainnya, bahwa tidak boleh lengah meskipun seseorang terlihat baik dan berkelakuan sopan.
"Saya tidak ada masalah dengan suster tersebut, bahkan bisa diverifikasi kepada pihak rumah dan manajer saya. Awalnya, suster ini terlihat sangat baik namun ternyata perilakunya manipulatif," ujar Emy Aghnia.
Kejadian traumatis yang dialami anak Aghnia juga menjadi reminder bagi semua orang tua bahwa keamanan dan kesejahteraan anak harus menjadi prioritas utama.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-