Benarkah Mobil Ini Bisa Melaju 2000 Km Sekali Isi Bensin, Fakta atau Mitos?

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Baru-baru ini, BYD Qin L, sedan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) berukuran sedang, terlihat melintasi jalanan China.

Mobil ini ditempatkan di antara model Qin Plus dan Han dalam jajaran produk BYD. 

Dengan ukuran panjang mencapai 4.830 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.495 mm, serta wheelbase sepanjang 2.790 mm, Qin L menawarkan dimensi yang nyaman untuk sebuah sedan. 

BACA JUGA:Intip Pesiapan Badminton Tunggal Putra Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024

Ukuran yang luas seperti ini memberikan ruang yang cukup lega bagi penumpang dan barang bawaan, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan nyaman.

Salah satu keistimewaan utama dari Qin L adalah penggunaan sistem hybrid DM-I generasi kelima dari BYD, yang berbasis pada mesin 1.500 cc. 

Hal ini membuatnya menjadi salah satu mobil yang menarik perhatian dengan kombinasi efisiensi mesin dan teknologi hybrid yang canggih. 

Dengan sistem ini, Qin L dapat memberikan performa yang efisien dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Jakarta Utara, Ledakannya Bikin Warga Sekitar Ketakutan!

Mobil ini menawarkan kombinasi yang optimal antara tenaga listrik dan bensin, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan responsif. 

BYD Qin L menawarkan dua opsi baterai yang dapat dipilih, yakni 10.08 kWh dan 15.87 kWh. Dengan baterai berkapasitas 10.08 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak sekitar 60 km menurut uji coba CLTC (China Light-duty Vehicle Test Cycle). 

Sementara itu, dengan baterai 15.87 kWh, jarak yang dapat ditempuhnya meningkat menjadi sekitar 90 km. 

Untuk konsumsi bahan bakar, versi dengan baterai 10.08 kWh mengonsumsi sekitar 3.8 liter per 100 km, sedangkan versi dengan baterai 15.87 kWh mengonsumsi sekitar 3.98 liter per 100 km.

BACA JUGA:Gaji Komisaris PT Timah yang Disebut Terlibat Korupsi, Negara Rugi Rp271 T!