Kekalahan Timnas Indo U-23 dari Qatar: Kesalahan dan Malapetaka Merajalela!
Kekalahan Timnas Indo U-23 dari Qatar: Kesalahan dan Malapetaka Merajalela!-pssi.org-pssi.org
Meskipun bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua, Timnas Indonesia tidak malah memilih untuk parkir bus. Mereka justru menampilkan permainan menyerang yang mengejutkan banyak pihak.
Perubahan pola permainan yang terjadi saat itu sangat signifikan. Timnas Indonesia mampu mengalirkan bola dengan lebih baik saat bermain dengan 10 pemain dibandingkan 11 pemain.
Mereka bahkan berhasil memaksa Qatar bertahan di area pertahanan mereka sendiri, sementara Qatar lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Selain itu, Timnas Indonesia juga melakukan lebih banyak percobaan tembakan di babak kedua dibandingkan dengan babak pertama.
Ini menunjukkan semangat dan determinasi yang tinggi dari skuat Garuda untuk mencari gol meskipun berada dalam situasi yang sulit.
Kemenangan Adalah Hal Wajib di Laga Kedua
Kekalahan dari Qatar menempatkan Timnas Indonesia dalam tekanan untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya. Jika Indonesia kalah lagi, maka peluang mereka untuk maju ke perempat final akan sirna.
Oleh karena itu, skuat Garuda harus bekerja keras menghadapi Australia di pertandingan kedua nanti.
Tentu saja, situasi semakin tidak menguntungkan dengan absennya Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta akibat kartu merah.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi pelatih Shin Tae-yong, yang harus mencari strategi dan mengatur formasi tim dengan bijak agar bisa meraih kemenangan di laga tersebut.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
