Debat Panas: Bung Towel Tantang STY Main Tanpa Nathan Tjoe A On!

Debat Panas: Bung Towel Tantang STY Main Tanpa Nathan Tjoe A On!

Debat Panas: Bung Towel Tantang STY Main Tanpa Nathan Tjoe A On!-@alexsetiawan02-Twitter

BACA JUGA:Viral! Pria di Jakarta Utara Menarik Leher Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming


Debat Panas: Bung Towel Tantang STY Main Tanpa Nathan Tjoe A On!-@perihperjuangan-Twitter

Meskipun mengapresiasi usaha tersebut, namun dia menyoroti ketergantungan pelatih Indonesia, Shin Tae-Yong (STY), terhadap pemain naturalisasi dalam skuadnya.

Tantang STY

Dalam analisisnya, Bung Towel menyoroti perlakuan khusus yang diberikan oleh Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) kepada Shin Tae-Yong (STY).

Menurutnya, STY mendapatkan fasilitas yang lebih besar dibandingkan dengan pelatih-pelatih timnas sebelumnya, terutama dalam hal naturalisasi pemain.

Bung Towel juga mengungkapkan keraguan terhadap kemampuan timnas Indonesia di bawah kepemimpinan STY jika tidak mengandalkan pemain naturalisasi.

BACA JUGA:Seorang Pria Menikahi Wanita dengan Mahar Cuma Rp25 Ribu, Tapi Bonusnya Nggak Main-main Bro!

"Bisa kita tantang, apa yang bisa dilakukan STY tanpa Nathan Tjoe-a-On? Kita sedang menguji kualitas STY, jadi kalau terus mendapat fasilitas istimewa dari Erick Thohir, tentu akan sangat menyenangkan bagi STY," ungkap Bung Towel.

Pernyataan ini kemudian menimbulkan perdebatan antara Bung Towel dan lawan bicaranya, Justinus Lhaksana, dalam acara debat tersebut.

Justinus, yang dikenal sebagai Coach Justin, membalas dengan suara lantang, "Tidak semudah itu! Apakah dengan 11 Lionel Messi kita bisa langsung menjadi juara?" Justinus sebelumnya telah membela keputusan untuk memanggil kembali Nathan berdasarkan performanya di fase grup Asian Cup U-23.

"Nathan sudah membuktikan kemampuannya, terutama saat melawan Yordania. Dia memiliki kontribusi besar di lini tengah. Saya senang dengan kepulangannya, meskipun di SC Heerenveen dia hanya berperan sebagai cadangan, tapi di timnas dia telah membuktikan kemampuannya," jelas mantan pelatih timnas futsal Indonesia tersebut.

BACA JUGA:Momen Pelukan Mesra Azizah Salsha Kepada Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan Timnas Indonesia U-23

Sementara itu, Aji Santoso, salah satu tamu dalam diskusi tersebut, mengambil sikap tengah. "Kita tidak menolak naturalisasi, tapi harus ada batasan jangka waktu. Jika naturalisasi dapat membantu percepatan prestasi timnas, itu boleh, seperti yang telah terbukti sampai saat ini," ungkapnya.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Sumber: