5 Makanan Berbahaya yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?
5 Makanan Berbahaya yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?-freepik-freepik
Selain itu, senyawa pengawet di daging olahan terkadang pada proses pembuatan daging olahan itu sendiri dapat terkandung microplastik yang dapat mengkontaminasi makanan karena pembuatan yang kurang hati-hati.
Dengan begitu, tanpa sadar tubuh kita mengonsumsi plastik. Oleh sebab itu, meskipun praktis, kamu perlu mengurangi konsumsi daging-daging olahan tersebut.
BACA JUGA:9 Dampak Bahaya Makan Kulit Ayam, Bisa Menyebabkan Kanker
3. Makanan yang Dibakar atau Digoreng dengan Suhu Terlalu Tinggi
Makanan yang dibakar atau digoreng pada suhu tinggi dapat membentuk suatu senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko-risiko kanker. Oleh sebab itu, hindarilah masak-masakan pada suhu yang terlalu tinggi dan cobalah untuk memiliki metode masakan yang lebih sehat, seperti merebus atau mengkukus.
Dengan merebus dan mengkukus, maka kita telah mempertahankan nutrisi dari kandungan pada makanan tersebut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging yang dibakar secara rutin dapat meningkatkan risiko dari berbagai kanker, seperti kanker nasofaring, kanker esofagus, kanker usus, kanker anus, kanker pankreas, dan lainnya yang berhubungan dengan pencernaan.
Selain itu, kebiasaan ini bisa meningkatkan kanker payudara juga. Peningkatan ini bisa terjadi hingga 1,3 kali atau sekitar 30% dari orang yang jarang mengkonsumsi makanan yang dibakar.
4. Alkohol yang Berlebihan
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai peningkatan risiko kanker. Diantaranya adalah risiko kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker esofagus, kanker payudara dan terutama yaitu kanker hati.
BACA JUGA:7 Gejala Kanker Sarkoma yang Diam-diam Bisa Menyerang Tubuh, Awas Jangan Lalai
Oleh sebab itu, batasilah mengkonsumsi alkohol dan pertimbangkanlah untuk mengganti dengan minuman-minuman yang lebih sehat, seperti air putih, teh herbal, atau jus buah tanpa tambahan gula.
5. Makanan yang Terkontaminasi
Selain itu, konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan zat kimia beracun juga meningkatkan risiko terjadinya kanker. Adapun makanan yang terkontaminasi diantaranya adalah peptisida, logam berat dan bahan pengawet sintesis.
Pestisida yang sering digunakan dalam pertanian untuk membunuh hama dan penyakit tanaman dapat mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih memilih makanan organik yang bebas dari pestisida dan residu pestisida.
Dalam menjaga kesehatan dan mencegah risiko terkena kanker, penting bagi kita untuk memperhatikan jenis makanan apa yang sebaiknya dihindari. Mengurangi konsumsi makanan seperti yang telah disebutkan di atas dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-