Indigo Hard Gumay Ungkap Keadaan Politik di Era Prabowo-Gibran: Perpecahan Hingga Demo Besar Menanti!

Indigo Hard Gumay Ungkap Keadaan Politik di Era Prabowo-Gibran: Perpecahan Hingga Demo Besar Menanti!

Indigo Hard Gumay Ungkap Keadaan Politik di Era Prabowo-Gibran: Perpecahan Hingga Demo Besar Menanti! -@prabowo-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Seorang indigo bernama Hard Gumay mengungkapkan keadaan politik yang kian memanas di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendatang.

Menurut penglihatannya, akan ada perpecahan hingga demo besar-besaran dan anarkis yang akan terjadi di waktu yang akan datang.

Hal tersebut disebabkan oleh oknum yang tidak terima pasangan Prabowo-Gibran menang sebagai pasangan terpilih Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

BACA JUGA:Indigo Tigor Otadan Ramal Akan Terjadi Kebakaran Hebat di Lokasi 'P' Kembali, Depo Plumpang?

BACA JUGA:Indigo Hard Gumay Ramal Ammar Zoni Akan Terjerat Kasus Narkoba ke-4 Kalinya: 'Pertengahan Tahun Ini!'

Hard Gumay menyebut ada beberapa hal yang mewakili hata dalam keadaan politik Indonesia di waktu dekat.

"Perpecahan, anarkis, demo, provokasi," tutur Hard Gumay, dilansir dari Kanal Youtube Macan Idealis pada Rabu, 22 Mei 2024.

Menurut Hard Gumay, masih ada oknum yang tidak terima atas kemenangan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Jadi yang terjadi itu ada orang yang masih enggak legowo, enggak terima atas kemenangan terpilihnya Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran. Itu masih enggak terima," ucap Hard Gumay.


Indigo Hard Gumay Ungkap Keadaan Politik di Era Prabowo-Gibran: Perpecahan Hingga Demo Besar Menanti! -tangkap layar (Macan Idealis)-Youtube

BACA JUGA:Indigo Tigor Otadan Bagikan Inisial Publik Figur yang Akan Meninggal, Mulai dari Pedangdut Hingga Komedian!

BACA JUGA:Gempa Jawa Barat: Ramalan Anak Indigo Miyan Sumaryana Terbukti Benar, Minta untuk Banyak Berdoa

Kemudian, sosok yang tidak terima atas kemenangan Prabowo dan Gibran ini memprovokasi masyarakat.

"Jadi masih ada sosok yang enggak terima, memprovokasi, jadi provokator," ujar Hard Gumay.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya