7 Dampak Buruk Broken Home Bagi Anak, Jangan Sampai Tejadi!

7 Dampak Buruk Broken Home Bagi Anak, Jangan Sampai Tejadi!

Berikut 7 Dampak Buruk Broken Home Bagi Anak---Istimewa

4. Hubungan Sosial yang Terganggu

Anak-anak dalam broken home mungkin mengalami kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan sosial yang sehat karena mereka mungkin merasa tidak aman atau tidak stabil dalam hubungan interpersonal.

5. Risiko Perilaku Berisiko Tinggi

Beberapa anak mungkin lebih rentan terhadap perilaku berisiko seperti penyalahgunaan zat, perilaku seksual yang tidak sehat, atau kenakalan remaja karena kurangnya pengawasan dan dukungan yang stabil dari orang tua.

BACA JUGA:204 Orang Dilantik KPU Buat Jadi PPS Pilwakot Bogor 2024, Sebagian Besar Petugas Pilpres 2024

6. Perasaan Bersalah dan Kebingungan Identitas

Anak-anak dapat merasa bersalah atas perpisahan orang tua mereka dan mungkin mengalami kebingungan tentang identitas mereka dan peran mereka dalam keluarga yang terpecah belah.

7. Ketidakstabilan Finansial

Perpisahan orang tua juga dapat mengakibatkan ketidakstabilan finansial, yang dapat memengaruhi kebutuhan dasar anak-anak seperti pangan, perumahan, dan pendidikan.

BACA JUGA:Sering Bertengkar dengan Pasangan? Ini Dia 6 Solusi Jitu yang Perlu Dilakukan!

Namun, penting untuk diingat bahwa dampak broken home dapat bervariasi antara satu anak dan yang lainnya.

Faktor seperti dukungan sosial, akses terhadap konseling atau terapi, dan kualitas hubungan dengan orang tua yang terus dipertahankan dapat memoderasi dampak negatif yang mungkin dialami anak-anak dalam situasi broken home.

Mendukung anak-anak dengan penuh perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional yang stabil dapat membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi dalam situasi keluarga yang terpecah belah.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya