Tahun Ini UKT Batal Naik, Tapi...

Nadiem Makarim mengatakan kementerian akan terus mengevaluasi semua permintaan kenaikan UKT yang datang dari berbagai perguruan tinggi.

"Kami akan mengevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN. Jadi tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak kenaikan UKT dan kami akan mengevaluasi satu per satu permintaan atau permohonan PT untuk peningkatan UKT tapi itu pun untuk tahun berikutnya," ujar Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan pertimbangan dari aspirasi berbagai pihak, ia juga mengatakan kenaikan UKT dimasa mendatang harus dengan asas keadilan dan kewajaran.

Mengenai kapan penundaan UKT ini berlaku, Nadiem Makarim mengatakan detailnya akan diberitahu oleh Dirjen Dikti secepatnya.

BACA JUGA:Ramalan Indigo Hard Gumay: Kesejahteraan Bangsa Indonesia Akan Semakin Membaik!

Pada kesempatan tersebut Nadiem Makarim juga mengatakan, PTN harus segera menindaklanjuti pembayaran UKT bagi mahasiswa yang sudah terlanjur melakukan pembayaran UKT yang dinaikkan.

"Bagi mahasiswa yang sudah membayar dengan UKT yang dinaikkan, maka perlu ditindaklanjuti oleh PTN agar kelebihan pembayaran dikembalikan atau diperhitungkan pada semester selanjutnya," ucap Namdiem Makarim.

Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan pernyataan mengenai masalah kenaikan UKT ini, beliau mengatakan kenaikan UKT tahun ini dibatalkan dan nantinya akan diringankan.

"UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan. Dan akan diatur untuk bisa diringankan. Tetapi nanti teknisnya ditanyakan ke Mendikbud tapi intinya itu sudah dibatalkan oleh Mendikbud," ujar Jokowi di kawasan Istora Senayan, Jakarta, pada hari Senin , 27 Mei 2024.

BACA JUGA:Ramalan Harian Zodiak Gemini, 28 Mei 2024: Nasih Apes Akan Menghampiri?

Jokowi turut menjelaskan bahwa kenaikan UKT akan dievaluasi dan dikaji terlebih dahulu.

"Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu. Kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan kenaikan UKT kemungkinan besar tetap akan terjadi, namun pada tahun depan, sehingga ada waktu untuk persiapan sebelum berlakunya kenaikan tarif UKT.

"Sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan. Jadi ada jeda, tidak langsung seperti sekarang ini," sambung Jokowi menjelaskan.